Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Berantai Dukun Banjarnegara

Theresia Baru Dapat Uang Ratusan Juta dan Beli Mobil Baru sebelum Dibunuh Dukun Slamet Banjarnegara

Kakak Theresia Dewi, Yusuf Edi Gunawan (64) mengaku telah melakukan tes DNA untuk mencocokkan dengan jasad korban

Editor: muslimah
Tribun Jateng/Permata Putra Sejati 
Konferensi Pers Polda Jateng terkait perkembangan kasus pembunuhan berantai dengan tersangka dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara, Senin (10/4/2023). 

"Saya mengira ya dapat proyek, wong sok ana (selalu ada) kenalan-kenalan garapi proyek. Pagi pergi, sore, malamnya sudah nggak bisa (dihubungi)," lanjutnya.

Yusuf turut menceritakan, Theresia dan anaknya diketahui pergi ke Banjarnegara menggunakan sebuah mobil bermerek Honda Mobilio berwarna silver.

Namun, dirinya tidak mengetahui pelat nomor kendaraan itu.

Sebab, mobil tersebut belum pernah dilihatnya.

"Bawa mobil (ke Banjarnegara), Mobilio silver. Pelat nomornya nggak tahu, itu mobil baru beli kok, kata Vina. Habis beli mobil terus ke Banjar (Banjarnegara). Saya belum pernah melihat langsung mobil itu, jadi gak mengerti apa itu beli baru, bekas atau sewa," tuturnya.

Ia menambahkan, hingga sekarang dirinya pun tidak mengetahui pasti keberadaan mobil tersebut.

Namun, kunci mobil itu ditemukan di dalam saku celana milik Okta Ali Abrianto saat ditemukan jenazahnya.

"Belum sempat tanya-tanya hal itu, kami kemarin ke sana nggak mikir mobilnya, yang penting adik saya ketemu, Alhamdulillah," tuturnya.

Yusuf mengatakan, setelah hilang kontak dengan adik dan keponakannya tersebut, beberapa keluarga terdekat sempat memimpikan kedua korban.

"Yang diimpikan itu anak keempat saya Devi, itu sebelum puasa. Dia bilang kalau adik saya sama Okta datang ke rumah. Ibunya ngomong paling ya kembange turu (bunga tidur), ya sudah didoakan yang baik-baik saja. Kemudian, istri saya juga baru-baru ini dimimpiin katanya korban datang ke rumah tapi cuma diam saja," ujarnya.

Sementara itu, Yusuf dan keluarga mengaku cukup lega korban bisa ditemukan meskipun dalam kondisi tidak bernyawa.

Setidaknya, jenazah korban sudah kembali ke keluarga dan dapat dimakamkan dengan cara yang baik.

Kedua korban akan dimakamkan di TPU Giriloyo, Magelang pada Selasa (11/4/2023).

Sebelum dimakamkan, kedua jenazah akan ditransitkan terlebih dahulu di rumah milik Yusuf yang lokasinya tak jauh dari pemakaman tersebut.

"Dimakamkan kan di blok J 3.Dibuat bersebelahan tidak satu liang, di sana juga sudah ada makam Mbah (ibu) dibuat berdekatan." kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved