Berita Semarang
Banyak Lapak Kosong di Pasar Tradisional Dibiarkan Bertahun-Tahun, Pemkot Semarang Diminta Tegas
DPRD Kota Semarang menyoroti banyaknya lapak kosong di pasar tradisional, meminta agar Pemkot Semarang bersikap tegas.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang menyoroti banyaknya lapak kosong di pasar tradisional yang dibiarkan hingga bertahun-tahun.
Dewan menilai perlu adanya ketegasan Pemerintah Kota Semarang dalam mengatur lapak di pasar tradisional.
Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo mengatakan, fenomena lapak PKL maupun pasar tradisional yang kosong sudah sangat lama.
Perhatian pemerintah terhadap lapak kosong ini dinilai masih kurang.
Baca juga: Bupati Tegal Sidak ke Pasar Trayeman Jelang Hari Raya Idul Fitri, Temukan Cumi Kering Berformalin
Begitu mengetahui lapak kosong, pemerintah seharusnya segera melakukan tindakan.
"Kalau selalu mengadakan tindakan, mereka akan jera. Selama ini tidak ada tindakan. Kosong dibiarkan bertahun-tahun," ujar Joko, Rabu (12/4/2023).
Jika lapak tidak dipakai selama tiga bulan berturut-turut, lanjut Joko, seyogyanya dilakukan tindakan segel.
Menurutnya, ada beberapa pasar yang memang perlu dilakukan penertiban.
Misalnya, hampir semua lapak di Pasar Karangayu kosong.
Pedagang memilih berjualan di luar pasar.
"Kalau seperti itu kan pasar cuma identitaa. Pasarnya kosong, mereka bertempar dj lahan parkir sampai rel kereta api," ungkap Joko.
Selain Pasar Karangayu, Joko juga mengritisi Pasar Bulu yang sudah lama kosong.
Dia menyarankan, adanya spekulasi baru untuk menghidupkan pasar.
Misalnya, lantai dua ke atas bisa digunakan sebagai sentra batik dan oleh-oleh.
Sedangkan, lantai dasar bisa digunakan untuk pedagang bumbon.
| Kasus Konten Porno AI SMAN 11 Semarang Naik ke Penyidikan: Polisi Segera Panggil Chiko |
|
|---|
| Panen Raya Kerang Hijau Saat Banjir di Semarang: Nelayan Tambakrejo Tanam Harapan dari Rumpon Bambu |
|
|---|
| "Kalau Besok Hujan Tidak Usah ke Sekolah, Belajar Daring" Imbas 36 SD Terendam Banjir di Semarang |
|
|---|
| Tahan Dingin dan Genangan: Kisah Mahira dan Santri Semarang yang Tetap Antusias Ikuti Pawai Kauman |
|
|---|
| Tim Ekspedisi Patriot Undip Dorong Komoditas Unggulan di Kawasan Transmigrasi Sumba Barat Daya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Ketua-Komisi-B-DPRD-Kota-Semarang-Joko-Susilosaat-ditemui-awak-media.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.