Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Hati-Hati! Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Masih Hantui Perairan Selatan Jawa Hingga Besok

BMKG Cilacap kembali memberikan peringatan adanya potensi gelombang tinggi di pesisir selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Pinky Anggraeni
Gelombang tinggi saat terjadi di perairan Cilacap yang menerjang beberapa warung di sekitar Pantai Indah Widarapayung. Selasa (30/9). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap kembali memberikan peringatan adanya potensi gelombang tinggi di pesisir selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.

Selain perairan selatan jawa, BMKG juga memprediksi gelombang sangat tinggi terjadi di samudera hindia selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.

BMKG memperkirakan wilayah perairan dan samudera selatan pulau Jawa akan dilanda gelombang tinggi yakni sejak Kamis (13/4) pukul 07.00 WIB hingga Jumat (14/4) pukul 07.00 WIB.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Feriharti Nugrohowati mengatakan bahwa pihaknya sejak Rabu (12/4) telah mengeluarkan peringatan adanya gelombang tinggi.

Adapun daerah-daerah yang diperkirakan terjadi gelombang tinggi yang berkisar antara 2,5 - 4 meter seperti di Perairan Selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

"Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta," kata Feriharti kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (13/4).

Lebih lanjut Feriharti menyebutkan, mengenai penyebab terjadinya gelombang tinggi yaitu karena adanya angin yang cukup kencang.

Ia menyebut bahwa saat ini pola angin di Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin 3 - 20 knot.

Gelombong tinggi juga berpeluang terjadi di kawasan Samudera Hindia Selatan Jawa.

Seperti di Samudera Hindia Selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

Kemudian berpeluang terjadi pula di kawasan Samudera Hindia Selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta.

"Dengan adanya peringatan potensi gelombang tinggi tersebut, maka BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbau Feriharti.

BMKG juga mengahimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved