OTT KPK di Semarang
Inilah Dion Renato Pengusaha Semarang Ditangkap KPK di Mal, Keluarkan Duit Miliaran Suap Pejabat
Ia ditangkap di sebuah mal di Jakarta menyusul OTT KPK terjadap pejabat DJKA Jateng dan sejumlah wilayah lain
TRIBUNJATENG.COM - Pengusaha asal Semarang Dion Renato Sugiarto ikut terseret dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tahun Anggaran 2018-2022.
Ia ditangkap di sebuah mal di Jakarta menyusul OTT KPK terjadap pejabat DJKA Jateng dan sejumlah wilayah lain
Terungkap jika tak hanya satu, diketahui ada sembilan proyek yang diduga dikorupsi.
Kesembilan proyek tersebut tersebar di Sumatera dan Jawa, termasuk proyek pekerjaan pembangunan jalur kereta api di Makassar (Sulawesi Selatan).
Baca juga: OTT KPK di Semarang dan Daerah Lain, 10 Tersangka Kasus Suap Proyek Rel Kereta Api Ditetapkan
Baca juga: Haji Lady Bikin Petugas Geleng-geleng di Momen Mudik, Pakai Perhiasan Emas 3 Kg: Ini Belum Semua
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan, Achmad Affandy, diduga terlibat dalam pusara kasus ini.
Achmad Affandy diduga telah menerima uang senilai Rp 150 juta dari Dion Renato Sugiarto terkait proyek pembangunan jalur kereta api di Makassar.
Lantas siapa sebenarnya Dion Renato Sugiarto?
Berikut profil Dion Renato Sugiarto yang terseret dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api.
Profil Dion Renato Sugiarto
Melansir anggota.gapensi.link disebutkan, Dion Renato Sugiarto merupakan lulusan Magister Sains Manajemen dengan gelarnya M.Sc.
Gelar ini diberikan untuk lulusan pascasarjana bidang studi tentang ilmu akuntansi, ilmu ekonomi, dan manajemen.
Dion Renato Sugiarto disebut-sebut merupakan Direktur PT Istana Putra Agung yang beralamat di Jl. Dr. Wahidin No. 54 A, Karanganyar Gunung, Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dion Renato Sugiarto saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka bersama sembilan orang lainnya.
Ia diduga terseret kasus rekayasa lelang dan tindak pidana korupsi untuk memenangkan rekanan tertentu pada DJKA Kemenhub.
Pada 10 April 2023, Dion Renato Sugiarto memerintah ANY yang merupakan staf keuangannya untuk menyiapkan uang sejumlah Rp 350 juta tunai dan kartu debit BCA.
KPK Bawa 2 Koper Hasil Penggeledahan di kantor Wali Kota Semarang |
![]() |
---|
OTT KPK di Semarang dan Daerah Lain, 10 Tersangka Kasus Suap Proyek Rel Kereta Api Ditetapkan |
![]() |
---|
Fakta-fakta OTT KPK di Semarang & Jakarta: Beberapa Pejabat Ditangkap, Uang Ratusan Juta Jadi Bukti |
![]() |
---|
Putu Sumarjaya dan 3 Orang Terjaring OTT KPK di Semarang Sudah Tiba di Gedung Merah Putih KPK |
![]() |
---|
KPK Ungkap Sosok Pejabat DJKA Jateng yang Terjaring OTT KPK, Barang Bukti Uang Masih Dihitung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.