Razia Makanan, Dinas Kesehatan Temukan Puluhan Produk Kedaluwarsa Masih Dijual Bebas di Tegal

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Dinas Kesehatan Kota Tegal melakukan operasi makanan dan minuman kedaluwarsa di sejumlah minimarket dan swalayan di Kota Tegal, Kamis (13/4/2023).

Kegiatan tersebut melibatkan kejaksaan, kepolisian dan OPD terkait. 

Pantauan tribunjateng.com di lapangan, petugas menemukan puluhan jenis makanan atau minuman yang sudah tidak layak diedarkan. 

Baca juga: Jelang Lebaran, Unit Reaksi Cepat Muria Sidak Kedaluwarsa Pangan di Kudus

Antara lain sudah expired atau kedaluwarsa, kemasan rusak, tidak ada tanggal expired, dan tidak memiliki label atau merek.

Jenis produknya antara lain susu, yogurt, es teler, jamur, basreng, carica dan udang rebon.

Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, operasi makanan dan minuman ini sudah berlangsung, sejak Senin 10 April 2023. 

Tujuannya untuk memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi aman bagi masyarakat Kota Tegal. 

"Jadi operasi tidak hanya mengarah ke mal besar, minimarket-minimarket juga kami datangi," katanya. 

Prima mengatakan, data terakhir atau kemarin yang diterima, ditemukan sebanyak 65 produk kedaluwarsa. 

Lalu sejumlah 52 produk kemasannya rusak.

Baca juga: Fakta Baru Kecelakaan Maut di Tol Jatingaleh Semarang, Uji Kelayakan Truk Sudah Kedaluwarsa

Produk yang tidak layak edar tersebut harus dikembalikan ke distributor. 

Ia mengimbau, masyarakat untuk cerdas dalam memilih makanan dengan melihat tanggal kedaluwarsa dan cek perizinan dari BPOM.

"Bagi pengusaha saya imbau untuk selalu mengecek persedian yang dijual dan pastikan keamanan dan kelayakannya untuk dikonsumsi," ungkapnya. (fba)