Olahraga
Jelang Muskot, Taekwondo Surakarta Berharap Lahirkan Ketua Baru yang Tepat
Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Surakarta terus mematangkan persiapan musyawarah kota (Muskot).
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Surakarta terus mematangkan persiapan musyawarah kota (Muskot) yang menurut rencana akan digelar pada 7 Mei 2023 mendatang.
Agenda utama adalah memilih ketua umum yang baru. Persiapan hingga kini telah mencapai 80 persen.
Adapun masa kepengurusan TI Solo, telah habis pada Desember 2022 lalu.
Baca juga: Murid Pria Korban Pencabulan Pelatih Taekwondo Solo Bertambah Jadi 7 Orang, Berlangsung 2 Tahun
Baca juga: Video PB TI Jateng Rekomendasikan Doni Susanto Dipecat Permanen dari Anggota Taekwondo Indonesia
Plt Ketua Umum Pengkot TI Surakarta Effendi Hari MC menyebut, menjelang Muskot pihaknya telah membentuk panitia Muskot yang diketuai Kristanto.
Panitia juga sudah melakukan sosialisasi kepada pengurus dojang se-Kota Surakarta.
"Kami berharap, Muskot yang nantinya memilih ketua umum baru berjalan lancar dan tertib sesuai aturan AD/ART,'' kata Effendi di Solo, Kamis (13/4) kemarin.
Dia mengatakan, pelaksanaan Muskot akan diikuti sejumlah dojang anggota TI Solo yang telah memiliki surat keputusan (SK).
Mereka memiliki hak suara untuk memilih ketua umum TI periode empat tahun mendatang.
''Pada 30 Maret lalu, panitia telah mengumumkan tentang sistem muskot yaitu dengan mengisi formulir dari panitia tentang penjaringan bakal calon ketua pengkot oleh dojang yang ber-SK."
"Pengembalian formulir paling lambat 1 hari sebelum muskot,'' ujarnya.
Saat ini, katanya, tahapan penjaringan bakal calon ketua telah dibuka. Dia berharap, para pemegang hak suara dari dojang bisa memilih calon ketua yang tepat.
Sebab, ini sangat menentukam persiapan Kota Surakarta menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XVI Pati Raya 2023, Agustus nanti.
''Pemilihan tanggal 7 Mei sudah sesuai arahan dari PB TI. Semua prosedur mulai dari penjaringan dan penyaringan bakal calon sesuai dengan aturan yang ada. Muskot ini adalah independen dari anggota untuk anggota TI Surakarta,'' tandas Effendi yang juga Kabid Organisasi Pengprov TI Jateng itu.
Dia berharap, ketua yang terpilih nanti bisa membawa prestasi taekwondo Surakarta lebih baik.
"Yang pasti, kami ingin Kota Surakarta memberi kontribusi lebih kepada Jateng, apalagi akan segera babak kualifikasi PON XXI. Solo salah satu sentra pembinaan taekwondo di Jateng. Perkembangan olahraga ini sangat bagus di kota ini,'' kata Effendi. (*)
Sosok Syifa Gadis 18 Tahun Atlet Paralayang Asal Kabupaten Semarang, Mimpikan Lolos Porprov |
![]() |
---|
Bertabur Gelar, AFK Kota Semarang Kukuhkan Dominasi di Kejurprov Futsal Jateng 2025 |
![]() |
---|
Tak Hanya Berlari, Para Trail Runners Ini Juga Berkontribusi Untuk Lingkungan |
![]() |
---|
Sepak Takraw Jateng Raih Juara Umum dan 2 Gelar Pemain Terbaik di Piala Menpora 2025 |
![]() |
---|
Permenpora No 14/2024 Dinilai Rugikan Daerah, KONI Jateng Desak Pusat Bertindak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.