Pasar Murah di Kudus, Bupati Hartopo Berharap Warga Kurang Mampu Dapat Kupon

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bupati Kudus HM Hartopo berharap pasar murah yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) setiap bulan menyasar kepada warga kurang mampu.

Hal itu agar warga kurang mampu bisa mendapatkan manfaat secara nyata atas adanya pasar sembako murah.

Hartopo mengatakan, pasar murah hasil pertanian yang digelar setiap bulan di halaman Kantor Dispertanpangan Jalan Mejobo tersebut merupakan bagian dari pengendalian inflasi.

Kemudian masyarakat yang kurang mampu harus diperhatikan dalam pasar murah tersebut.

Sebab dalam penyelenggaraan pasar murah tidak ada pemilahan dalam distribusi kupon.

“Mudah-mudahan dengan adanya gelar pasar murah yang diadakan sebulan sekali bagian dari pengendalian inflasi para masyarakat yang memang kurang mampu dan harapan kami ada skrining yang mendapatkan kupon masyarakat yang bagaimana,” kata Hartopo.

Hartopo berharap Dispertanpangan menjalin kerja sama dengan para kepala desa dalam penyelenggaraan pasar murah untuk mengetahui data warga kurang mampu. Dari situ kemudian kupon didistribusikan.

“Artinya saya kasihan masyarakat kurang mampu yang tidak mendapatkan kupon,” katanya.

Dalam penyelenggaraan pasar murah oleh Dispertanpangan tersebut digelar setiap bulan pada Jumat kedua di depan kantor.

Sejumlah kebutuhan pokok hasil pertanian dijual dalam kesempatan tersebut.

Semua dipastikan harganya di bawah harga pasaran. Adanya pasar murah jelang Ramadan dan jelang Lebaran sangat memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Ini juga bagian dari upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok,” kata Hartopo.

Kemudian menjelang Lebaran kali ini Hartopo memastikan sejumlah kebutuhan pokok harganya terbilang stabil. Kemudian untuk stok dia menjamin aman.

“Laporan yang saya terima dari Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian dan Pangan semua aman,” kata Hartopo. (Goz)