Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2023

Jalur Pantura Pemalang-Batang Siap Sambut Arus Mudik Lebaran 2023

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta

Humas Balai Besar Jateng
Perbaikan jalan di lingkar Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Direktorat Jenderal Bina Marga memastikan, kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan nasional di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) maupun DIY dalam kondisi mantap untuk menyambut mudik lebaran 2023.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DI Yogyakarta melalui Satker Pelaksanaan Jalana Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Tengah, PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah telah melakukan sejumlah perbaikan di beberapa lokasi agar dapat dilewati dengan aman dan nyaman oleh pemudik. 

PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah, Christanto Yudha, mengatakan, bahwa total panjang jalan nasional di Provinsi Jateng dan DIY sepanjang 1.769,14 kilometer (km) meliputi, 1.522,921 km jalan nasional di Provinsi Jateng dan 246,21 km jalan nasional di Provinsi DIY.

Dari total panjang jalan nasional di Jateng-DIY tersebut, kemantapan jalan nasional di wilayah di Jawa Tengah sudah 93,2 persen dan DIY 97,97 persen.

"Di Pantura ruas Pemalang-Pekalongan - Batang juga dipastikan sudah siap menyambut para pemudik."

"Penanganan rekonstruksi jalan dengan penggantian rigid Pemalang-Pekalongan totalnya 3,9 km yang berada di antara KM 110, hingga 127 sudah selesai dikerjakan dan sudah bisa dilalui arus kendaraan," kata PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah, Christanto Yudha saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Sabtu (15/4/2023).

Yudha menuturkan selain penanganan rekonstruksi jalan, pihaknya juga telah menurunkan tim untuk menangani lubang dengan peralatan patching manual, serta alat coldmilling untuk meratakan permukaan aspal yang bergelombang kemudian dilapis aspal ulang (overlay) di titik-titik tertentu terutama di lingkar Pemalang.

"Untuk area Batang-Pekalongan tim menangani lubang dengan patching. Kami selalu mengecek apakah kondisi jalannya baik. Jumlah lubang 18 buah selesai hari ini. Namun bila ada tambahan lubang baru setelah hujan akan ditangani dalam waktu 1x24 jam," tuturnya.

Menurutnya, hal ini tentu menjadi perhatian, karena jika ada kerusakan bisa menjadi rawan kemacetan. Material yang digunakan adalah campuran aspal panas atau hotmix dan aspal dingin tambal cepat mantap (TCM).

"Kelebihan TCM dapat digunakan pada saat kondisi jalan tergenang, cepat tanpa harus menunggu karena sudah ready stok dalam kemasan."

"Sehingga jalan yang telah ditutup TCM dapat segera dilalui," ujarnya.

Dari hasil penanganan tim PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah, lubang-lubang baru dan bleeding di ruas Pemalang- Pekalongan serta Jalan Lingkar Pemalang yaitu Jalan Letjen Suprapto, Jalan M Yamin, dan Jalan MT. Haryono telah dikerjakan dengan cold milling machine dan overlay satu lapis aspal.

Sedangkan di beberapa lokasi, menggunakan tambalan CAP dengan alat bantu cutter, hydraulic jack, hingga lapis bawah aspal atau AC base, terakhir diitutup dengan hotmix.

"Selain kondisi perkerasan jalan, pembersihan rumput di bahu jalan juga masih dilakukan, kemudian median jalan juga dicat. Harapannya masyarakat pemudik dapat menikmati kondisi jalan yang baik dan bersih," imbuhnya.

Pihaknya menambahkan, Jalur Pantura Pemalang-Pekalongan-Batang sepanjang 96 KM ini juga terhubung dengan jalan tol Trans Jawa, yaitu akses tol mulai dari gate tol Pemalang kemudian akses gate tol Pekalongan, gate tol Kandeman (Batang), dan terakhir gate tol Weleri (Kendal).

Adanya alternatif jalur tol yang bisa menjadi pilihan pemudik, diharapkan dapat mengurangi potensi kemacetan di jalur pantura saat libur lebaran.

"Para pemudik juga diimbau untuk waspada saat melintas di Pasar Wiradesa yang berada di jalur Pekalongan, karena seringkali rawan kemacetan, serta di lokasi yang berpotensi kecelakaan atau blackspot seperti di ruas jalan Batas Kota Batang- Kota Kendal KM 90+100 – 90+400, dan ruas jalan Plelen Utara KM Semarang 56+700."

"Selama menyambut arus mudik lebaran 2023, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah- DI. Yogyakarta mendirikan posko di sejumlah lokasi strategis jalan nasional, di antaranya berada di Jalan Plelen Selatan KM Semarang 57+300, Desa Surodadi, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang (depan kantor PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah) dan di dekat Jembatan Sipait Pekalongan KM 111," tambahnya. (Dro)

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Besok di Kabupaten Wonosobo Ramadhan Hari ke-25, Minggu 16 April 2023

Baca juga: Wayan Koster Tersenyum Semringah World Beach Games 2023 Tetap di Bali Meski Ada Tim Israel

Baca juga: 17 Keonaran Yudo di Berbagai Lokasi, Halu Pacaran dengan Dokter Gigi, Posting Chat Karangan Sendiri

Baca juga: Kepala Kesbangpol Kudus: Saat Ini Sangat Mendesak Untuk Membumikan Kembali Nilai-nilai Pancasila

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved