Berita Blora
Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sido Makmur Blora Relatif Stabil
Menjelang lebaran, harga bahan pokok yang beredar di pasar rakyat Sido Makmur Blora masih relatif stabil.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Menjelang lebaran, harga bahan pokok yang beredar di pasar rakyat Sido Makmur Blora masih relatif stabil.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Sugeng Sumarno saat memantau harga bahan pokok di Pasar Sidomakmur Blora, Jumat (14/4/2023) kemarin.
Sugeng mengatakan, dalam pantauan pihaknya tidak ada temuan yang menyimpang dalam proses jual beli.
Saat melakukan pemantauan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat, tidak ditemukan penimbunan bahan pokok seperti beras, dan minyak goreng.
Hal tersebut menjaga harga saat ini yang belum ada lonjakan menjelang lebaran.
‘’Setelah memantau berbagai lokasi dan juga gudang beras Bulog PT. Angkasa di kamolan, dan stok minyak curah maupun bermerek, hasilnya stok menjelang lebaran masih mencukupi,’’ ucap Sugeng Sumarno.
Kepala Dindagkopukm Kiswoyo melalui kepala bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (Dindagkop UKM) Siti Mas’amah mengatakan, stabilnya ketersediaan bahan pokok menjelang lebaran juga merupakan hasil rapat koordinasi pengendalian inflasi yang selalu diselenggarakan setiap hari senin.
‘’Kami selalu awasi dan memantau pergerakan harga dan ketersediaan pasar. Saat ini bahan pokok di setiap pasar yang sudah diinput dalam aplikasi masih relatif stabil menjelang lebaran ini,’’ terang Siti Mas’amah.
Tercatat, per tanggal 5 April lalu, ketersediaan beras di pasar-pasar Blora masih cukup dengan total ketersediaan 18.177 ton dengan kebutuhan 224,41 ton.
Dengan harga rata-rata Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu.
Selain itu, ketersediaan minyak goreng juga masih cukup dengan total ketersediaan 175 ton dengan kebutuh 19,10.
‘’Walaupun stok Minyakita yang statusnya sebagai minyak DMO atau Domestic Market Obligation itu kosong dari distributor. Stok minyak goreng dari brand lain ataupun curah masih sangat cukup," jelas Siti Mas’amah.
"Jadi, kami tidak mengandalkan minyakita saja walaupun harga dan kemasannya lebih menarik masyarakat,’’ pungkas Siti Mas’amah. (kim)
Pengurus Baru IAI Blora Dilantik, Bupati Arief: Semoga Bawa Kemajuan Kualitas Layanan Kefarmasian |
![]() |
---|
190 Calon Jamaah Haji Blora Lakukan Manasik Haji Jelang Keberangkatan, Digelar Selama 3 Jam |
![]() |
---|
Wisata Alternatif Terbaru di Blora, Ada Beragam Kuliner Tradisional di Pasar Krempyeng Sono Gede |
![]() |
---|
Bupati Blora Apresiasi Konsistensi Paguyuban RGS Lestarikan Kesenian Barongan Selama 24 Tahun |
![]() |
---|
Pembangunan RS Bhayangkara Tingkat IV Kunduran Mulai Dibangun, Selesai Akhir Tahun 2023 |
![]() |
---|