Berita Kebakaran
Kronologi Nenek Sutini Ditemukan Meninggal Memeluk Cucunya Dalam Kebakaran Rumah di Jekulo Kudus
Kebakaran terjadi di Dukuh Semroto RT 01 RW 03 Desa Honggosoco Kecamatan Jekulo Kudus pukul 20.00 WIB, Jumat (14/4/2023).
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kebakaran terjadi di Dukuh Semroto RT 01 RW 03 Desa Honggosoco Kecamatan Jekulo Kudus pukul 20.00 WIB, Jumat (14/4/2023).
Kebakaran terjadi di Rumah Sutini (70), kebakaran diduga lilin yang dinyalakan saat aliran listrik mati karena hujan yang lebat pada pukul 17.30 WIB.
Sehingga saat berbuka puasa masyarakat menggunakan lilin sebagai penerangan termasuk Sutini.
Baca juga: Aplikasi Game Penghasil Uang Knive Dash, Cara Panen Saldo OVO untuk Hari Lebaran
Baca juga: 25 UMKM Binaan PNM Dikenalkan Teknik Roasting Kopi di Kabupaten Pekalongan
Baca juga: Kisah Tentang Menepati Janji dari Nabi Zulkifli AS, Cerita 25 Nabi
Lilin yang dinyalakan Sutini ditaruh di atas lemari atom atau plastik sehingga lemari tersebut terbakar dan menutup pintu.
Api yang membesar membuat Sutini tidak bisa keluar dari kamarnya.
Akibatnya Sutini dan cucunya Anindita Keysa (5) terkurung di dalam kamar.
"Beberapa saat kemudian setelah lilin tersebut habis, api membakar lemari plastik yang mengakibatkan lemari plastik tersebut roboh dan api menyambar kasur kapuk serta pintu kamar," ucap Kapolsek Jekulo AKP Lukhar melalui Bhabinkamtibmas Jekulo, Bripka Arifriyanto saat ditemui di lokasi kejadian.
Saat itu para korban sedang tidur di kamar dan tidak bisa keluar dari dalam kamar hingga keduanya terbakar dan meninggal dunia.
"Nenek Sutini saat ditemukan meninggal dengan posisi memeluk cucunya," tambahnya.
Kebakaran tersebut diketahui sekitar pukul 20.00 WIB, oleh warga sekitar sehabis sholat tarawih melihat ada kepulan asap di atas rumah.
Melihat hal tersebut kemudian warga berdatangan untuk membuka pintu rumah. Namun pintu dikunci dari dalam, selanjutnya warga mendobrak pintu belakang.
Setelah pintu terbuka, warga masuk ke dalam rumah dan ternyata kamar sudah terbakar semua dan ada korban yang meninggal dunia, kemudian warga berusaha memadamkan api dan selang 30 menit api bisa dipadamkan.
"Menurut keterangan dari anaknya bahwa Sutini kondisi kesehatannya kurang baik, pandangannya kurang jelas dan saat berjalan menggunakan tongkat jadi tidak bisa bergerak lincah untuk keluar," jelasnya.
Korban meninggal dunia dengan luka bakar 100 persen dan diperkirakan meninggal akibat kehabisan oksigen karena kepulan asap.
"Korban langsung di makamkan pada Pukul 03.00 WIB Sabtu (15/4/2023) pada saat sahur, masyarakat bergotong royong semaksimal mungkin malam itu dimakamkan," katanya.
Dari pantauan lapangan, kamar yang terbakar dengan ukuran 2,5 m x 2,5 meter. Tembok-tembok dan perkakas kamar milik Sutini masih meninggalkan bekas terbakar. (Rad)
Gudang Tekstil di Karangpucung Cilacap Terbakar, Api Padam Setelah Tiga Jam |
![]() |
---|
Pabrik Tahu Terbakar di Watumalang Wonosobo, Api Diduga Berasal dari Dapur Penggorengan |
![]() |
---|
Lupa Matikan Kompor saat Memasak Air, Rumah Roheni di Brebes Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Penampakan Rumah dan Mobil Hangus Terbakar, Uang Tunai Rp 50 Juta Juga Ludes Dilalap Api |
![]() |
---|
Rumah Warga Blora Terbakar Saat Ditinggal Pergi, Dua Motor Hangus dan Dua Sapi Mati Terpanggang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.