Berita Demak
Ketua APDESI Demak Himbau Kades Antisipasi Gesekan Saat Takbir Keliling Malam Idul FItri
Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Demak Supriyanto, meminta kepada seluruh Kepala desa di 13 kecamatan di Demak un
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Demak Supriyanto, meminta kepada seluruh Kepala desa di 13 kecamatan di Demak untuk menyosialisasikan keamanan dan ketertiban selama mengikuti kegiatan takbir keliling malam Idul Fitri.
Biasanya takbir keliling diselenggarakan warga di tiap-tiap desa.
Supriyanto mengatakan kegiatan yang diselenggarakan setahun sekali tersebut kerap mendapatkan perhatikan cukup antusias sehingga kadang gesekan antar warga.
Kendati demikian pihaknya tetap mempersilakan warga untuk melakukan takbir keliling.
"Seluruh Kepala desa yang tergabung dalam APDESI untuk mengawasi betul kegiatan takbir keliling dimalam lebaran," kata Supriyanto kepada Tribunjateng, Minggu (16/4/2023).
Diharapkan kepala desa untuk senantiasa berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan Satpol PP selama takbir keliling berlangsung, untuk meminimalisir terjadinya konflik antar warga.
"Saya wajibkan kepala desa untuk menggandeng pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP," terang ketua APDESI Demak.
Sesuai dengan kesepakatan para tokoh alim ulama di kabupaten Demak, lanjut kepala desa Surodadi ini, agar tidak memamerkan replika Ogoh-ogoh atau patung atau benda yang bernyawa dalam arak-arakan takbir keliling.
"Replika yang bernyawa dihimbau untuk tidak dipamerkan saat takbir keliling, diganti dengan benda mati seperti, Ka'bah dan sebagainya," tegas Supriyanto.(ito)
Pemkab Demak Wujudkan "Kecamatan Berdaya" Bebas Kekerasan |
![]() |
---|
Produksi Garam di Demak Anjlok 50 Persen, Petani Terdampak Cuaca Tak Menentu |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Beruntun Truk Tronton di Mranggen Demak |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun Libatkan Tiga Kendaraan di Mranggen Demak |
![]() |
---|
127 Desa di Demak Masuk Kategori Berisiko Tinggi Rawan Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.