Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Terpeleset Saat Mancing, Bocah 9 Tahun Tenggelam di Sungai Pepe Colomadu Karanganyar

Diki Ahmad Maulana (9) tenggelam saat mancing bersama temannya di Sungai Pepe wilayah Dusun Madoh Desa Bolon Kecamatan Colomadu

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
agus iswadi
Tim SAR gabungan melakukan pemantauan di tepi Sungai Pepe Dusun Madoh Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar, Minggu (16/4/2023) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Diki Ahmad Maulana (9) tenggelam saat mancing bersama temannya di Sungai Pepe wilayah Dusun Madoh Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar, Minggu (16/4/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Diki saat  itu tengah mancing bersama temannya, Galang, Qolbi dan Dafa pada Minggu sekira pukul 12.00.

Nahas, Diki yang merupakan siswa kelas 3 SD itu terpeleset saat berada di tepi sungai hingga akhirnya tenggelam dan belum ditemukan keberadaanya hingga Senin (17/4/2023) dini hari.

Kadus Madoh Desa Bolon Kecamatan Colomadu, Agus Parwoto menyampaikan, Diki merupakan putra kedua dari pasangan Suroto dan Suwarmi.

Informasi adanya bocah tenggelam bermula saat Suroto mencari keberadaan putranya yang tidak kunjung pulang ke rumah sedari siang hingga malam hari.

"Saya tanya ke temannya, Kata Qolbi, Diki terpeleset dan langsung tenggelam. Saat korban tenggelam, anak-anak itu takut terus lari.

Tahunya itu malam hari. Saya tanya anak-anak itu, akhirnya cerita," katanya kepada Tribunjateng.com. 

Koordinator Lapangan Basarnas Pos SAR Surakarta, Gohan mengatakan, operasi pencarian resmi dibuka pada Minggu malam. Posko pencarian telah didirikan di dekat lokasi kejadian.

Adapun kedalaman sungai tersebut bervariasi mulai dari 50 cm hingga 3 meter.

"Malam ini dilakukan pemantauan di beberapa titik. Pencarian tidak bisa dilakukan karena kondisi medan dan sudan malam," ucapnya.

Dia mengungkapkan, pencarian terhadap korban akan dilakukan mulai Senin (17/4/2023) pukul 07.00. Pencarian dilakukan dengan menerjunkan personel menggunakan pelampung menyusuri sungai dan menggunakan perahu karet. (Ais).

Baca juga: Ini Hukuman Komdis PSSI bagi Ketua Panpel PSIS dan Klub Buntut Ricuh di Laga Kontra PSS Sleman

Baca juga: Wagub : Mahasiswa, Carilah Peluang untuk Usaha

Baca juga: Gubernur Ganjar di Buku Perempuan Tangguh Pantang Mengeluh

Baca juga: Program Pak Rahman Pemkot Semarang Raih Penghargaan dari TPID Jawa Tengah dan Bank Indonesia

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved