Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Dua Tahun Tak Bisa Mudik Akibat Pandemi Covid-19, Riyanto Senang Tahun Ini Bisa Mudik

Sebab, agenda mudik tahun-tahun sebelumnya tidak bebas dilakukan akibat pandemi Covid-19.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Capt foto / Iwan Arifianto
Riyanto pemudik asal Serang, Banten merasa senang bisa mudik tahun ini setelah dua tahun sebelumnya tak bisa pulang di gerbang tol Kalikangkung Kota Semarang, Selasa (18/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Arus mudik tahun ini terasa spesial bagi pemudik.

Sebab, agenda mudik tahun-tahun sebelumnya tidak bebas dilakukan akibat pandemi Covid-19.

"Iya senang sekali tahun ini bisa mudik ke kampung halaman selepas dua tahun tak bisa mudik," ujar pemudik asal Serang, Banten, Riyanto Kepada Tribun, Selasa (18/4/2023).

Ia mengaku, hendak mudik dari Serang ke Boyolali.

Selama perjalanan, arus mudik cukup  lancar.

"Agak macet sedikit di Cikampek ada kecelakaan," katanya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Gerbang Tol (GT) Kalikangkung untuk melihat sejauh mana kesiapan Polda Jateng dalam mengelola arus mudik 2023.

Kapolri tiba di GT Kalikangkung, Selasa  (18/4/2023) sekira pukul 14.20 WIB lalu meninggalkan lokasi pukul 16.06.

Sebelum meninggalkan lokasi, Kapolri sempat mengobrol dengan para pemudik untuk mendengar keluh kesah selama menempuh perjalan mudik.

Ia juga melihat arus mudik di gerbang tol Kalikangkung mulai terjadi peningkatan.

"Iya pemudik hari ini sudah menunjukkan peningkatan hampir mendekati di angka 300 persen," katanya di Gerbang Tol Kalikangkung.

Kenaikan tersebut berdasarkan data di Polda Jateng yang mencatat lonjakan arus dari 10 ribu perjam, sekarang sudah mencapai 30 ribu perjam.

"Puncak mudik akan mencapai  puncaknya pada nanti malam atau besok (Rabu, 19 April 2023)," sambungnya.

Ia mengatakan, rekayasa lalu lintas one way secara terpusat telah dilakukan oleh pihaknya yang dipimpin langsung Kakorlantas dari GT Cikampek sampai GT Kalikangkung.

One way sedianya akan berakhir pukul 24.00, kendati begitu ketika beban arus lalu lintas berlebih akan diberlakukan one way lokal.

Rekayasa tersebut tentu berdampak terhadap pengguna jalan yang lain, terutama pemudik yang melakukan perjalanan ke arah barat.

"Supaya pemudik tidak terjebak saat proses rekayasa," katanya.

Kapolri juga mengimbau kepada pemudik untuk memanfaatkan rest area non tol.

Pemudik bisa beristirahat di rest area non tol dengan lebih leluasa.

Sebab rest area di tol terbatas sehingga pemanfaatan rest area non tol perlu dimanfaatkan.

"Pemudik bisa keluar di exit
Setelah exit masuk kembali jalur ke tol, agar tidak ada pengguna jalan istirahat di bahu jalan berdampak ke kemacetan dan risiko terjadinya laka lantas," bebernya.

Ia menambahkan, secara umum persiapan di Polda Jateng dalam hadapi mudik sudah cukup bagus.

Tentunya dibandingkan tahun kemarin ada evaluasi yang  diharapkan kemudian diperbaiki dalam penerapan rekayasa maupun kebijakan yang sudah disiapkan.

"Sampaikan informasi tersebut ke masyarakat sedini mungkin supaya betul-betul terlaksana dengan baik demi mudik yang aman dan nyaman," imbuhnya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajurkan para pemudik yang melakukan perjalanan jauh membawa sopir cadangan.

Tips itu diberikan supaya menghindari kecelakaan akibat sopir kelelahan.

"Sebaiknya pengendara jauh bawa driver cadangan supaya bisa bergantian. Kalau tidak jangan paksakan diri saat lelah atau ngantuk," katanya saat di gerbang tol Kalikangkung, Kota Semarang, Selasa  (18/4/2023) sore.

Ia menyarankan hal itu lantaran merujuk terhadap ngka kecelakaan tahun kemarin di jalan tol.

Dari data yang ada semakin jauh jarak mudik poteni kecelakaan lalu lintas kian tinggi.

Angka tertinggi kecelakaan tol  tahun lalu ditempati Jawa Timur, disusul Jateng lalu Jabar.

"Artinya semakin jauh titik mudik meningkatkan risiko kecelakaan," katanya.

Di samping itu, pemudik dilarang keras mengendarai kendaraannya saat kondisi lelah maupun mengantuk.

Semisal dalam kondisi tersebut, pemudik di jalan tol bisa beristirahat di exit tol terdekat atau rest area non tol supaya bisa beristirahat cukup lama.

Sebab istirahat di rest area dalam tol tidak boleh berlama-lama.

Di rest area memang disarankan berhenti secukupnya untuk membuang air kecil, dan makan.

Salat pun bisa dilakukan di dalam mobil saat perjalanan.

"Istirahat lebih lama di rest area luar tol nanti habis istirahat masuk lagi tanpa membayar," tandasnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved