Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Rekam Jejak Karier Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng Akan Maju Jadi Capres 2024 Diumumkan Jumat Pahing

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dikabarkan akan diumumkan sebagai calon presiden dari Partai PDIP Perjuangan.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo 

TRIBUNJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dikabarkan akan diumumkan sebagai calon presiden dari Partai PDIP Perjuangan.

Pengumuman itu akan disampaikan oleh

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pada siang ini, Jumat (21/4/2023).

Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, disebut-sebut sebagai capres yang sudah mendapat restu dari Megawati.

Baca juga: Megawati Dikabarkan Umumkan Capres Setelah Jumatan, Hasto PDIP: Semua Kader Harus Menyiapkan Diri

Pengumuman akan dilakukan di Istana Batu Tulis di Kota Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan sumber resmi Tribunnews.com dari elite DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri bakal mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Ya kira-kira ya hari ini lah. Pokonya berita itu saya membenarkan," kata sumber tersebut.

Sumber tersebut menuturkan Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres setelah Salat Jumat.

"Sesudah Jumatan," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Megawati Dikabarkan Akan Umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP Siang Ini

Sosok Ganjar sendiri memang sudah disebut-sebut menjadi kandidat calon presiden 2024.

Apalagi dari hasil Survei Populi Center pada Februari 2023 lalu, elektabilitas Ganjar tertinggi untuk calon Presiden 2024.

Selama ini, Gubernur berambut putih itu dikenal sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat.

Ia juga kerap terjun ke lapangan untuk bertemu dengan rakyatnya.

Bahkan, banyak sekali masyarakat yang mengidolakan Gubernur Jawa Tengah ini.

Karier Ganjar di dunia politik di mulai tahun 1996 dengan bergabung menjadi simpatisan PDI.

Ia bergabung dengan partai berwarna merah ini karena sangat mengagumi Soekarno.

Saat terjadi konflik internal antara pendukung Soerjadi dan Megawati Soekarnoputri sebagai representasi trah Bung Karno, Ganjar memilih ikut mendukung Megawati.

Kemudian ia mulai menjadi anggota DPR-RI tahun 2004.

Awalnya ia tak lolos saat mencalonkan diri, namun ia mendapat tugas sebagai pengganti antar waktu (PAW) untuk menggantikan rekan separtainya yang berada dalam daerah pemilihan yang sama (Jawa Tengah 7).

Ganjar pun ditugaskan Komisi IV untuk mengawasi bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan dan Pangan.

Dirinya juga ditempatkan pada Pansus RUU Partai Politik.

Ganjar juga pernah menjadi Juru Bicara Fraksi PDIP di DPR RI.

Kemudian di periode dua diri sebagai anggota DPR RI, Ganjar ditempatkan pada Komisi II yang mengawasi yang mengawasi bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan, dan Reformasi Agraria. Ia mulai dikenal publik karena menjadi anggota Panitia Khusus Hak Angket Bank Century sekaligus menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

Selanjutnya pada 2013, Ganjar dicalonkan menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Ia berpasangan dengan Heru Sudjatmiko dan berhasil menang dengan perolehan suara 48,82 persen.

Sukses dengan periode pertama, Ganjar kembali mencalonkan diri pada 2018 berpasangan dengan Taj Yasin.

Dirinya kembali menang setelah melawan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah.

Meski pun berstatus sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar terkenal di seluruh wilayah Indonesia.

Hal ini karena dirinya kerap melakukan kunjungan ke beberapa wilayah dan menyapa masyarakat.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved