Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Arus Balik Lebaran

Alasan Pemudik Pilih Balik Hari Ini, Bisa Mampir Tempat Wisata dan Istirahat Lebih Lama

One way arus balik dilepas Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, Menko PMK Muhadjir Effendy, serta Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Kendaraan para pemudik yang melakukan arus balik di GT Kalikangkung Semarang, Senin (24/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Para pemudik memilih melakukan arus balik Lebaran pada Senin (24/4/2023).

Alasannya lantaran akan masuk kerja pada Rabu (26/4/2023).

Di antaranya adalah Siswo Santiono, pemudik asal Salatiga yang hendak menuju Bogor Jawa Barat. 

Dia memilih pulang lebih awal agar memiliki jeda waktu istirahat selama satu hari sebelum berangkat bekerja.

"Pulang lebih awal karena Rabu (26/4/2023) sudah mulai masuk," katanya kepada Tribunjateng.com di GT Kalikangkung Semarang, Senin (24/4/2023) siang.

Baca juga: Video Mudik 2023, GT Kalikangkung Semarang Diserbu Pemudik One Way Lokal Diberlakukan

Ia pun memilih melakukan arus balik saat diterapkan skema arus one way.

Tujuannya agar lebih cepat sampai rumah.

"Perjalanan mudik Lebaran selama 12 jam."

"Semoga sekarang lancar karena ikut one way."

"Nanti kalau ada waktu sisa bisa mampir ke tempat wisata," jelasnya.

Pemudik lainnya, Sugiran menuturkan, memilih mudik lebih awal karena ingin memiliki waktu untuk beristirahat sebelum masuk kerja.

"Iya pulang lebih awal mau istirahat satu hari sebelum kerja," ucap pria yang merupakan PNS di Jakarta Timur itu kepada Tribunjateng.com, Senin (24/4/2023). 

Dia melakukan perjalanan dari Wonosari Yogyakarta menuju Jakarta Timur. 

Baca juga: Update Arus Mudik 2023, GT Kalikangkung Masih Ramai Pemudik Tapi Arus Lancar

Perjalanannya dari Yogyakarta sempat mengalami ketersendatan arus saat di Magelang, terutama di akses jalur masuk tol.

Ia pun sengaja memilih skema one way yang diterapkan polisi pada Senin (24/4/2023) dari GT Kalikangkung Semarang.

Bahkan, dia sempat menunggu terlebih dahulu di rest area agar tepat di pukul 14.00.  

"Kemarin perjalanan mudik 20 jam karena tidak ikut one way."

"Sekarang mau ikut dengan harapan ingin sampai lebih cepat di Jakarta karena ini dikawal polisi," cetusnya.

Kebijakan skema one way arus balik Lebaran dilepas dari GT Kalikangkung Semarang KM 414 hingga GT Cikampek Utama (Cikatama) KM 72, Jakarta, Senin (24/4/2023).

One way arus balik dilepas langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan pejabat utama lainnya.

Polisi lalu lintas saat mengatur arus pemudik sebelum pemberlakuan one way arus balik di GT Kalikangkung Semarang, Senin (24/4/2023).
Polisi lalu lintas saat mengatur arus pemudik sebelum pemberlakuan one way arus balik di GT Kalikangkung Semarang, Senin (24/4/2023). (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)

Baca juga: Video Hari Pertama Lebaran, Kendaraan di GT Kalikangkung Semarang Didominasi Pemudik Lokal

Sedianya, arus one way dilakukan pada pukul 14.00, tetapi ada pembersihan jalur sehingga skema one way molor menjadi pukul 14.45.

"Rencana pukul 14.00, tapi alami penundaan karena arus mudik (ke arah timur) masih padat di H+2 Lebaran ini," ucap Menko PMK Muhadjir Effendy di GT Kalikangkung Semarang.

Selepas pemberlakuan one way arus balik Lebaran, pihaknya meminta kepada pemudik untuk tidak melakukan perjalan balik secara serentak pada 24 dan 25 April 2023.

Sebab ditakutkan ada stagnasi atau perlambatan arus di jalan tol.

Pemudik bisa melakukan perjalanan pada 27-29 April 2023 lantaran di periode tersebut ada diskon sebesar 20 persen.

"Sudah ada kesepakatan seluruh pengelola ruas jalan tol dari GT Kalikangkung sampai GT Cikampek Utama telah menyetujui untuk memotong biaya perjalanan yakni 20 persen pada 27-29 April 2023," jelasnya.

Pemberian diskon diharapkan pemerintah dapat memberikan keleluasaan kepada para pemudik untuk memilih waktu yang tepat untuk melakukan arus balik.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat berada di GT Kalikangkung Semarang untuk memantau arus balik Lebaran 2023, Senin (24/4/2023).
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat berada di GT Kalikangkung Semarang untuk memantau arus balik Lebaran 2023, Senin (24/4/2023). (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)

Baca juga: Senin 24 April Pukul 14.00, Pemberlakuan One Way Mulai GT Kalikangkung Semarang

"Sesuai arahan dari Presiden supaya di antara pemudik menunda jadwal mudiknya lalu melakukan arus balik pada 27-29 April 2023," terangnya.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menyebut, skema one way arus balik Lebaran bakal berjalan dinamis.

Rencana awal one way arus balik dilakukan dari KM 70, tetapi melihat perkembangannya terkini diterapkan sampai KM 72.

"Ternyata banyak pengguna jalan tol ke arah Bandung untuk berlibur sehingga kami mengubah sampai di Cikopo saja."

"Sehingga yang dari arah barat masih ada kesempatan memanfaatkan jalur di sana," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (24/4/2023).

Arus balik diprediksi akan terjadi dua gelombang.

Gelombang pertama pada 24-25 April 2023, gelombang kedua diprediksi akan terjadi di akhir pekan ini yakni pada 29-30 April 2023.

"Masyarakat bisa memanfaatkan penyebaran ini sehingga tidak berpadat-padat di jalur jalan tol," ujarnya.

Baca juga: SKEMA One Way di GT Kalikangkung Semarang, Diterapkan Senin 24 April Mulai Pukul 14.00

Ia menjelaskan, jika ternyata beban tol sangat tinggi maka akan mengeluarkan kendaraan dari jalan tol ke jalur arteri.

Langkah itu diambil untuk menghindari stagnasi di jalan tol.

"Terutama akan dikeluarkan saat malam hari, tenang saja karena pada jam itu masyarakat sudah banyak beristirahat."

"Lancar itu tak harus di jalan tol," bebernya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, skema one way arus balik akan berimplikasi kepada jalur arteri.

Pihaknya sudah menyiapkan jalur arteri sehingga bangkitan arus aglomerasi yang padat dapat terkendali.

Oleh karena itu, jalur selatan, tengah, selatan, selatan-selatan sudah disiapkan untuk mengurangi beban jalan tol.

"Kami juga sudah menambah rambu petunjuk arah dan pengawalan di jalur arteri," tandasnya. (*)

Baca juga: Lomba Dayung Tradisional Makin Meriah di Batang, Tahun Ini Diikuti 400 Tim

Baca juga: Hadiri Open House Ganjar Pranowo di Tawangmangu Karanganyar, Ini Kesan dan Harapan Woro Widowati

Baca juga: Korban Pencabulan Warga Pekalongan Buka Suara Seusai Melahirkan, Disetubuhi 4 Orang Sejak 2021

Baca juga: H+2 Lebaran di Terminal Jati Kudus, Ribuan Pemudik Kembali ke Jabodetabek

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved