Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2023

Puncak Arus Balik Periode Kedua, Rekayasa Lalu Lintas One Way KM 188 GT Palimanan

Akhir pekan ini menjadi puncak arus balik Hari Raya Lebaran periode kedua dari arah timur menuju arah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi

Kompas/Bahana Patria Gupta
Antrean kendaraan di pintu Tol Palimanan. 

Adapun jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 hingga H+4 kemarin mencapai 11.087.014 orang.

Jumlah ini meningkat 0,87 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 10.991.882 orang.

"Penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 3.267.081 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.454.498 orang, angkutan jalan 2.243.750 orang, angkutan kereta api 2.197.322 orang, dan angkutan laut 942.343 orang," tuturnya.

Pemerintah memprediksi masih ada 43,6 persen atau sekitar 699 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabodetabek.

"Untuk menghindari kepadatan di jalan tol maupun arteri, sebaiknya melakukan perjalanan balik sebelum hari Minggu dan Senin (30 April dan 1 Mei 2023) yang diprediksi menjadi puncak arus balik kedua,” ujar Adita.

Untuk memecah kepadatan di puncak arus balik, Jasa Marga telah memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas tol pada Kamis, Jumat dan Sabtu (27-29 April 2023).

Lebih Landai

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan puncak arus balik gelombang kedua akan terjadi pada Minggu 30 April 2023.

Dirinya memperkirakan para pemudik yang kembali tidak akan sebanyak puncak arus balik pertama pada H+2 lebaran.

Menurut Muhadjir, hal itu dikarenakan adanya tambahan hari libur di Hari Buruh pada Senin, tanggal 1 Mei.

Kemungkinan hari libur ini baru akan dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk kembali.

"Puncak arus balik ke 2 pada H+7 (30 April) dipastikan tidak akan melampaui puncak pada H+2," ucap Muhadjir.

Muhadjir mengatakan perkembangan arus balik kendaraan ke Jabodetabek sejauh ini sudah lebih dari 67 persen dan tinggal sekitar 33 persen yang belum kembali ke Jabodetabek.

"Jadi kita perkiraan hanya sekitar 140 ribu. Dengan begitu maka ini sesuai dengan rencana kita," tutur Muhadjir. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved