Diapresiasi Pemkab Blora, Paguyuban Barong Cepu Janji Siap Lestarikan Kesenian

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – “Paguyuban Barong Cepu” lahir dan menggebrak wilayah Cepu dan sekitarnya melalui pertunjukan yang digelar di area Taman Seribu Lampu, Cepu pada Senin (1/5/2023) malam.

Pementasan barongan berlangsung begitu meriah. 

Kawasan Tuk Buntung tampak penuh ramai dipadati masyarakat dari berbagai usia yang menyaksikan pementasan tersebut.

Hadir di acara yang dikemas pertunjukan berlabel halal bihalal itu, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati mengapresiasi para pelaku kesenian Barongan yang tergabung dalam wadah 'Paguyuban Sedulur Barong Cepu' tersebut.

Baca juga: Sidak MPP, Bupati Blora Pastikan Loket Pelayanan Sudah Aktif Layani Warga

Baca juga: Hari Kedua Belum Ada Parpol Serahkan Daftar Bacaleg, KPU Blora: Mungkin Sedang Siapkan Berkas

"Atas nama Pemkab Blora, kami mengucapkan terima kasih kepada para seniman yang tergabung dalam wadah Paguyuban Sedulur Barong Cepu, yang telah melaksanakan halal bihalal dengan menampilkan pertunjukan seni barongan," ucap Tri Yuli Setyowati.

"Semoga kegiatan ini bisa menyenangkan dan menghibur masyarakat Cepu."

"Sekaligus ini upaya untuk melestarikan budaya," tambah Tri Yuli Setyowati.

Pemkab Blora menyambut baik semangat para pelaku kesenian Barongan di Blora, khususnya Cepu ini, dalam melestarikan budaya.

Mbak Etik sapaan akrabnya, berharap agar nantinya kegiatan pementasan kesenian barongan bisa semakin banyak dan sering.

"Semoga kegiatan pementasan seperti ini nanti bisa semakin sering dilakukan, selain untuk melestarikan budaya, ini juga bisa menghibur masyarakat, semoga nanti bisa tampil di event-event," harap Tri Yuli Setyowati.

Mewakili Paguyuban Sedulur Barong Cepu, Franz mengungkapkan, para pelaku kesenian Barongan dari Cepu siap untuk ikut serta meramaikan event-event kesenian di Kabupaten Blora.

Termasuk, siap untuk dilibatkan dan meramaikan event yang diselenggarakan pemerintah setempat. 

"Niatnya ke depan akan kami kemas lagi lebih menarik."

"Seperti untuk acara giat di Bulan Suro, dan event-event selanjutnya" jelas Frans. 

Dirinya menuturkan, dalam paguyuban tersebut terdiri dari 28 kelompok kesenian Barongan.

Sementara itu, untuk pementasan dalam acara halal bihalal di area Taman Seribu Lampu, ditampilkan dari perwakilan 10 kelompok barongan. (*)

Baca juga: Pesan Bupati Sukoharjo Saat Hari Otoda dan Pendidikan Nasional: Pererat Pendidikan dan Kebudayaan

Baca juga: Mengenal Sosok Yuyun, Pendidik yang Kini Jadi Koordinator Rumah Anak SIGAP Tuwel Kabupaten Tegal

Baca juga: Ganjar Berharap Jateng Terus Lahirkan Program Revolusioner Bidang Pendidikan

Baca juga: Hardiknas 2023 Ajang Meningkatkan Kualitas Guru di Kudus