Hardiknas 2023 Ajang Meningkatkan Kualitas Guru di Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Disdikpora Kabupaten Kudus memaknai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 sebagai ajang meningkatkan kualitas para tenaga pendidik (guru). 

Dalam hal ini, dinas mendorong kepada seluruh tenaga pendidik di semua jenjang pendidikan untuk meningkatkan skill, kreatifitas, dan inovasi dalam mengajar ilmu pengetahuan kepada siswa. 

Utamanya dalam mengimplementasikan tema besar Hardiknas tahun ini, yaitu 'Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar'.

Baca juga: Komisi D DPRD Kudus Soroti Perbaikan Sarpras Sekolah Tak Kunjung Dimulai

Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho menyampaikan, Hardiknas dimaknai juga sebagai pengimplementasian ajaran Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara. 

Meliputi, Ing Ngarso Sung Tulodho mempunyai arti seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan.

Ing Madyo Mangun Karso, artinya seseorang di tengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat.

Dan Tut Wuri Handayani, bermakna seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja.

"Bapak ibu guru tidak lagi sebagai satu-satunya sumber belajar bagi anak."

"Guru berfungsi sebagai peranan fasilitator mendampingi siswa dalam rangka agar siswa bisa mengenali bakat dan potensi masing-masing," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (2/5/2023).

Anggun menjelaskan, kurikulum merdeka belajar ini mewujudkan pemerataan pendidikan.

Siswa dan siswi tidak perlu lagi bergantung pada nilai rapor ujian semester.

Artinya, kelulusan pendidikan ditentukan secara holistik berdasarkan kemampuan siswa.

Baca juga: Perbaikan Sekolah Rusak di Kudus Akan Dimulai Pada Pertengahan Mei 2023

"Rapor pendidikan tidak melulu soal akademis, sekarang ada numerasi, literasi, dan kemampuan anak dalam hal lain jadi parameter kelulusan siswa," kata dia.

Selain itu, lanjut Anggun, Hardiknas juga dijadikan momentum motivasi dan semangat bagi semua insan pendidikan.