Kantor MUI Ditembak
Terungkap Isi Surat Pelaku Penembakan MUI, Ngaku Sebagai Wakil Nabi dan Ancam Tembak Pejabat
Sebuah surat berjudul "Sumpah Yang Kedua" ditulis pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat.
Tak diketahui kapan tepatnya dia membawa pisau, namun surat itu ditanda tangani oleh pelaku pada 25 Juli 2022.
"Kepada bapak Kapolda Metro Jaya yang terhormat, setelah saya membawa pisau ke kantor bapak tetap saya tidak mendapatkan hak saya yaitu keadilan," tulis pelaku dalam suratnya.
Kemudian dia juga meminta agar dihukum penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati.
"Saya mohon kepada bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjarakan seumur hidup/ tembak mati," katanya.
Apabila keinginannya itu tidak dipenuhi, maka dia mengultimatum akan menembak para penguasa, terutama dari kalangan MUI.
"Karena saya sudah lelah berjuang untuk mendapatkan hak saya yaitu keadilan."
Pihak MUI pun telah mengkonfirmasi bahwa surat tersebut benar dari pelaku penembakan.
"Iya benar," ujar Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ikhsan Abdullah saat dihubungi pada Selasa (2/5/2023).
Baca juga: KH Cholil Nafis Saksikan Penembakan di Kantor Pusat MUI, Berikut 5 Faktanya, Terduga Pelaku Tewas
Berikut merupakan isi surat dari pelaku:
Sumpah yang Kedua
Kepada Bapak Pimpinan Kapolda Metro Jaya yang terhormat, setelah saya membawa pisau ke kantor bapak tetap saya tidak mendapatkan hak saya yaitu keadilan juga bapak tidak mempertemukan saya dengan ketua MUI Republik Indonesia.
Saya mohon kepada bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjarakan seumur hidup/ tembak mati.
Kalau tidak bapak lakukan,
saya bersumpah atas nama Allah dan Rasul saya akan cari senjata api saya akan tembak penguasa/ pejabat di negeri ini, terutama orang orang MUI tanpa memberi tahu terlebih dahulu/ meminta izin untuk kedua kalinya kepada penegak hukum/ kepolisian karena saya sudah lelah berjuang untuk mendapatkan hak saya yaitu keadilan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surat Pelaku Penembakan ke Ketua MUI: Mengaku Mewakili Nabi Hingga Singgung Soal Dipenggal
Jenazah Pelaku Penembakan Kantor MUI Baru Diambil Keluarga Sepekan Setelah Kejadian, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Pelaku Penembakan Kantor MUI Diduga Tidak Beraksi Sendiri |
![]() |
---|
Mustopa dan Istri Sudah 2 Tahun Pisah Ranjang, Sebelum Penembakan Kantor MUI Masih Momong Cucu |
![]() |
---|
Mustopa Dapat Bisikan Jadi Nabi saat Sedang Stres, Keluarga Menolak Mentah-mentah |
![]() |
---|
Sekuriti Kantor MUI Diancam Dibunuh saat Berhadapan dengan Pelaku Penembakan: Pelurunya Meleset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.