Berita Blora
IPM Blora Alami Kenaikan, Angka Rerata Lama Sekolah Bertambah 0,11 per Tahun
IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja pemerintah, juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
“Kami juga minta peran guru dan keluarga besar korwil bidik untuk hal tersebut, Untuk Sesarengan Mbangun Blora, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," pinta Arief Rohman.
Baca juga: Kenakan Pakaian Adat Sumbar, Wabup Blora Pimpin Upacara Hardiknas, Pesannya: Bekerja Gunakan Hati
Terkait Kurikulum Merdeka yang sudah diterapkan di sekolah-sekolah, Bupati Arief berpesan agar sekolah memasukkan materi pengelolaan sampah dalam P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Kurikulum Merdeka.
Yakni dalam rangka membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini.
“Setiap sekolah harus menjadi Sekolah Adiwiyata, yaitu membangun sekolah yang berwawasan lingkungan, menciptakan suasana sekolah yang bersih, sehat dan nyaman untuk menunjang kegiatan belajar mengajar."
"Ketika lingkungan sehat, siswa pun sehat sehingga prestasi sekolah bisa meningkat,” papar Arief Rohman.
Diterangkannya, pendidikan karakter dan agama ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, karena masing-masing saling membutuhkan dan bernilai lebih, menyeimbangkan dan saling melengkapi.
“Kurangnya pendidikan karakter, pendampingan, teladan dan pendidikan agama adalah faktor penyebab menurunnya moral para pelajar atau generasi muda pada umumnya,” terang Arief Rohman.
Dirinya berharap kepada pada para guru untuk mendidik anak didiknya dengan lebih baik, supaya kelak anak didiknya menjadi anak yang berkualitas.
Baca juga: Sidak MPP, Bupati Blora Pastikan Loket Pelayanan Sudah Aktif Layani Warga
“Kami juga berharap agar niat ikhlas para guru dalam melaksanakan tugas selama ini terus dikuatkan."
"Sebab tantangan pendidikan ke depan akan semakin besar."
"Ini adalah momentum untuk introspeksi diri demi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Blora,” harap Arief Rohman.
Di sisi lain, Bupati menyadari sepenuhnya, masih banyak kekurangan di sisi pembangunan Kabupaten Blora.
Untuk itu, dirinya beserta seluruh jajaran Pemkab Blora menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan.
“Kami berharap Korwil Bidik ini terus bisa menjadi wadah komunikasi yang efektif antar anggotanya dan terus bisa memberikan manfaat yang baik kepada anggotanya, maupun Blora pada umumnya,” harap Arief Rohman.
Pemkab Blora senantiasa membuka diri dalam menerima masukan, usul, saran serta kerja sama untuk kelanjutan pembangunan ke depan.
Bupati Arief Jembatani Perdamaian: Konflik DPRD vs Kodim Blora Soal MBG Berakhir Dengan Jabat Tangan |
![]() |
---|
"Kami Tidak Membenci Siapapun" Kisah Perdamaian Dengan Anggota DPRD, Dandim Blora Beri Pesan |
![]() |
---|
Lewat Cek Kesehatan Gratis, Dinkesda Blora Temukan Seribuan Kasus Gejala Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Dapur SPPG Ngawen 1 Blora Sembelih Seekor Sapi Demi Sajikan Menu Lapis Daging untuk Siswa |
![]() |
---|
Puluhan Penggerak Desa Wisata Blora Dibekali Keterampilan Konten Kreatif Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.