Keren! Ada Sekolah Gratis di Kabupaten Tegal, Inilah MTs Modern Al Quddusus Salam

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Gedung baru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Modern Al Quddusus Salam Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal resmi beroperasi dan bisa digunakan untuk proses belajar mengajar.

Itu setelah MTs tersebut diresmikan oleh Bupati Tegal Umi Azizah pada Kamis (4/5/2023). 

Mulai proses pembangunan sejak September 2022, di gedung baru ini dilengkapi fasilitas yang lebih mumpuni.

Seperti masing-masing kelas sudah ada pendingin ruangan atau AC, papan tulis putih (whiteboard), meja kursi baru, proyektor, dan kelas yang lebih nyaman. 

Belum lagi fasilitas penunjang lainnya seperti musala, toilet, kantin, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang yayasan, dan lain-lain. 

Baca juga: Berikut Rangkaian Acara HUT ke-422 Kabupaten Tegal, Ada Pesta Rakyat Hingga Konser Musik

Ditemui setelah peresmian, Kepala Desa Mulyoharjo sekaligus Ketua Yayasan MTs Modern Al Quddusus Salam, Abdul Basir mengungkapkan, jumlah siswa sejauh ini ada 130 anak dari kelas 1 sampai 3 atau kelas Vll, Vlll, dan IX. 

Sedangkan di gedung baru ini sementara ada 7 ruangan, rinciannya 4 ruang kelas siswa, 1 ruang kantor guru, 1 ruang kepala sekolah, dan 1 kantor yayasan yang ada di bagian lantai atas. 

"Insya Allah dengan fasilitas yang kami berikan, bisa meningkatkan kualitas anak didik, guru, dan lulusan dari MTs Modern Al Quddusus Salam Mulyoharjo menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ungkap Abdul Basir kepada Tribunjateng.com, Kamis (4/5/2023). 

Ditanya mengenai sumber dana untuk pembangunan gedung baru MTs Modern Al Quddusus Salam Mulyoharjo dari mana, Basir mengatakan, sementara masih berasal dari keluarganya yakni dia dan sang istri. 

Tanah yang dibangun merupakan tanahnya yang diwakafkan, kemudian proses pembangunan sampai siap beroperasi semuanya berasal dari tabungan keluarga dengan total sekira Rp 1,8 miliar. 

Mengingat sementara baru 4 kelas yang disediakan, ke depannya pihak yayasan menargetkan bisa menambah 4 kelas lagi yang akan dibangun. 

"Untuk biaya pendidikan insya Allah saya sebagai ketua yayasan masih memberikan subsidi."

"Sedangkan dari pemerintah siswa mendapat bantuan operasional sekolah (BOS)."

"Sehingga di kami pendaftaran siswa gratis, tidak ada SPP, tidak ada uang gedung, ataupun tarikan uang lainnya."

"Semua disuplai dari keluarga yayasan."