Guru Berkarya
Model Kooperatif Tipe STAD dalam Pembelajaran Matematika
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran induk yang ada di setiap jenjang pendidikan.
Oleh: Sri Hartuti., Guru SMP N 1 Tempuran, Kab. Magelang
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran induk yang ada di setiap jenjang pendidikan. Tujuan pembelajaran matematika di jenjang SMP dalam dimensi kurikulum merdeka antara lain: siswa memahami materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi matematis dan mengaplikasikannya secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah matematis (pemahaman matematis); siswa mampu menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematis dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika (penalaran dan pembuktian matematis); siswa mampu memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematis, menyelesaikan model atau menafsirkan solusi yang diperoleh (pemecahan masalah matematis); siswa mampu mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah, serta menyajikan suatu situasi kedalam simbol atau model matematis (komunikasi dan representasi matematis); siswa mampu mengaitkan materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi matematis pada suatu bidang kajian, lintas bidang kajian, lintas bidang ilmu, dan dengan kehidupan (koneksi matematis), dan; siswa memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap kreatif, sabar, mandiri, tekun, terbuka, tangguh, ulet, dan percaya diri dalam pemecahan masalah (disposisi matematis).
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa pencapaian hasil belajar Matematika belum optimal, dilihat hasil penilaian harian pada dua tahun terakhir. Pada tahun pelajaran 2020/2021 jumlah siswa yang tuntas KKM adalah 62,5 persen. Tahun pelajaran 2021/2022 jumlah siswa yang tuntas KKM adalah 65,63 persen .
Guna mengatasi permasalahan tersebut di atas maka untuk mengoptimalkan hasil belajar matematika materi Bilangan Bulat guru akan melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Keunggulan model pembelajaran tersebut adalah: dapat meningkatkan prestasi belajar siswa; mampu memperdalam pemahaman siswa; dapat melatih tanggung jawab siswa; membiasakan siswa bekerjasama dan menghargai pendapat orang lain. Pendapat tersebut dikuatkan oleh Widyastuti (2012) keunggulan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu: adanya kerja sama dalam kelompok dan dalam menentukan keberhasilan kelompok tergantung keberhasilan individu, sehingga setiap anggota kelompok tidak bisa menggantungkan pada anggota yang lain dengan menggunakan kuis-kuis individual pada tiap akhir pelajaran. Pembelajaran kooperatif tipe STAD menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.
Sementara itu, menurut Slavin (2014) kelebihan dari model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai berikut: setiap siswa memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi yang substansial kepada kelompok dan posisi anggota kelompok; menggalakan interaksi secara aktif dan positif sehingga bentuk kerjasama anggota kelompok yang menjadi lebih baik; membantu siswa untuk memperoleh hubungan pertemanan lintas ras, suku, agama, gender, kemampuan akademis yang lebih banyak dan beragam.
Berdasarkan paparan tersebut semakin menguatkan pandangan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan model pembelajaran yang efektif untuk diterapkan sebagai solusi konkrit dalam membantu siswa meningkatkan hasil belajarnya, terutama pada mata pelajaran matematika
Peningkatan Motorik Kasar melalui Metode Demonstrasi |
![]() |
---|
Metode Bercerita Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Project Based Learning Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Budi Pekerti Anak melalui Metode Bercerita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.