Berita Internasional
Ngeri! Seorang Ibu Bunuh 3 Anaknya dan Bakar Rumah
Ngeri! Seorang ibu di Australia Barat dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pasca membunuh ketiga anaknya.
Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Ngeri! Seorang Ibu Bunuh 3 Anaknya dan Bakar Rumah
TRIBUNJATENG.COM- Ngeri! Seorang ibu di Australia Barat dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pasca membunuh ketiga anaknya.
Tak hanya itu ia kemudian membakar tubuh ketiga anaknya dalam kebakaran rumah pada Juli tahun lalu.
Margaret Dale Hawke (36) mengaku bersalah atas tiga dakwaan pembunuhan dan satu dakwaan kerusakan kriminal akibat kebakaran yang sengaja ia lakukan.
Baca juga: 3 Staf Penjara Ditahan Setelah Selingkuh Dengan Narapidana, Lakukan Hubungan di Dalam Sel
Hakim Michael Lundberg menjatuhkan hukuman atas tiga pembunuhan dan satu dakwaan kerusakan kriminal akibat kebakaran yang terjadi pada hari Jumat di Mahkamah Agung di Perth.
Hawke diharuskan menjalani masa bebas bersyarat minimal selama 25 tahun.
Hawke membunuh putrinya yang berusia 10 tahun dan dua putranya yang berusia tujuh tahun dan empat bulan di rumah keluarga mereka di Port Hedland.
Hawke awalnya mencekik putrinya menggunakan kabel listrik dan menikamnya sebanyak delapan kali di bagian dada dan jantungnya.
Dia juga mencekik dan menikam putranya yang berusia tujuh tahun.
Hawke mencoba menenggelamkan bayi laki-lakinya tetapi gagal kemudian membekap anaknya sebelum berjalan ke pantai tempat dia membuang pisaunya.
Setelah itu, dia kembali ke rumah dan menyalakan api sebelum berjalan keluar dan membiarkan rumah terbakar.
Hawke mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak tahu cara lain untuk membantu anak-anaknya sebelum mengaku menyalakan api.
Investigaasi pembakaran menemukan bahwa api sengaja dinyalakan dengan dua titik api di dalam rumah.
Tak satu pun dari anak-anak itu ditemukan mengalami luka bakar di sistem pernapasan mereka, yang menunjukkan kemungkinan besar mereka meninggal sebelum api dinyalakan.
Hakim Lundberg menyebut tindakan Hawke sebagai pelanggaran terhadap tugas paling mendasar sebagai orang tua dan secara brutal membunuh anak-anaknya.
Hawke mengatakan kepada hakim bahwa dia sangat menyesal atas perbuatannya.
Anggota masyarakat mencoba masuk ke rumah dan menyelamatkan anak-anak tetapi itu terlalu berbahaya.
Hawke dibawa ke rumah sakit dan kemudian mengaku telah membunuh anak-anaknya.
Dia dijatuhi hukuman dua tahun delapan bulan penjara karena pembakaran, yang akan dijalani secara bersamaan dengan hukuman penjara seumur hidup.
Hukuman ini menegaskan bahwa kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap anak-anak tidak dapat ditoleransi dan akan diperlakukan dengan serius oleh pihak berwenang.(aya/tribunjateng.com)
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.