Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Bus di Guci

Cek Fakta Benarkah Kecelakaan Bus di Guci karena Rem Tangan Ditekan Anak-anak? Ini Kata Polisi

Bus yang di dalamnya berisi penumpang tersebut kemudian jatuh ke sungai setelah tiba-tiba bergerak meluncur menuruni jalan

Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/Fajar Bahruddin Achmad
Warga menonton TKP bus jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Benarkah kecelakaan bus masuk jurang di Guci, Tegal Jawa Tengah, karema seorang anak menekan tuas rem?

Informasi tersebut viral di media sosial TikTok, Minggu (7/5/2023).

Akun TikTok @adiabenkk77 menyebut ada seorang anak dari penumpang bus yang memainkan klakson.

Anak tersebut kemudian menekan tuas rem tangan sehingga bus meluncur seperti dalam video.

Baca juga: Linda Sempat Tak Percaya Ayahnya Jadi Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Guci, Ini Curhatnya

Baca juga: Linda Sempat Tak Percaya Ayahnya Jadi Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Guci, Ini Curhatnya

"Saat sopir turun, anak dari penumpang, ingin menyalakan klakson Basuri, namun ternyata tuas rem tangan tertekan & bus meluncur tanpa kemudi. Disinyalir bus sedang parkir ada mania(k) klakson Basuri utak-atik mau nyalain klason malah tuas Parking Brake ke release," tulis akun tersebut dalam unggahannya.

Hingga Senin (8/5/2023) unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 5 juta kali, disukai lebih dari 100.000 akun dan mendapat lebih dari 6.000 komentar.

Benarkah informasi tersebut? 

Penjelasan polisi

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun (kiri) saat meninjau lokasi tergulingnya bus rombongan ziarah asal Kota Tanggerang Selatan di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023).
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun (kiri) saat meninjau lokasi tergulingnya bus rombongan ziarah asal Kota Tanggerang Selatan di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023). (TRIBUNJATENG/Fajar Bahruddin Achmad)

Kapolres Kabupaten Tegal AKBP M Sajarod Zakun membantah informasi yang menyebut kecelakaan bus di Guci karena ada anak yang menekan tuas rem tangan sehingga bus meluncur ke sungai.

Keyakinan itu didapatkan setelah pihak kepolisian meminta keterangan dari sejumlah saksi yang menjadi korban kecelakaan bus tersebut. 

"Info tersebut tidak benar, berdasarkan keterangan saksi yang menjadi korban berada di dalam bus," kata Sajarod saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Pihaknya menambahkan saat ini kepastian terkait penyebab masih diselidiki oleh kepolisian.

Selain itu, proses penyelidikan juga akan dilakukan sembari menunggu evakuasi bus yang terjatuh tersebut untuk diteliti. 

Kronologi kecelakaan bus di Guci

Bus rombongan ziarah dari Kota Tanggerang yang mengalami kecelakaan jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023).
Bus rombongan ziarah dari Kota Tanggerang yang mengalami kecelakaan jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023). (Tribun Jateng/Fajar Bahrudin)


Kecelakaan bus di Guci terjadi saat bus terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Minggu (7/5/2023).

Bus yang di dalamnya berisi penumpang tersebut kemudian jatuh ke sungai setelah tiba-tiba bergerak meluncur menuruni jalan.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (8/5/2023) total korban dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan peziarah di Objek Wisata Guci ini adalah 2 korban meninggal dan 35 lainnya luka-luka.

Sebelumnya Sajarod mengatakan bus pariwisata tersebut mengangkut 50 peziarah asal Tangerang Selatan, Provinsi Banten dan sempat bermalam di Guci.

Penyelidikan polisi: bus sudah diganjal dan rem tangan

Korban selamat kecelakan bus di area Objek Wisata Guci saat mendapatkan perawatan di RSUD dr Soesilo Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023) malam. 
Korban selamat kecelakan bus di area Objek Wisata Guci saat mendapatkan perawatan di RSUD dr Soesilo Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023) malam.  (Tribun Jateng/Fajar Bahrudin)


Hasil penyelidikan sementara menurutnya, bus meluncur sejauh sekitar 100 meter dari parkiran dan terperosok ke sungai sedalam 5 meter dari badan jalan.

"Berawal bus terparkir di areal parkir Guci. Sudah diganjal, dan berhenti menggunakan rem tangan tidak bisa bergerak," kata Sajarod dikutip dari Kompas.com (7/5/2023)

Awalnya saat diparkir, seorang kernet bus kemudian memanasi mesin bus. Lalu sebanyak 37 penumpang naik, sementara 13 penumpang lainnya masih di bawah.

Sedangkan sopir dan kernet bus yang meninggalkan mesin bus dalam keadaan menyala.

"Namun ternyata kendaraan meluncur dari atas ke bawah kurang lebih 100 meter. Sebelumnya sempat menghantam talut badan jalan sebanyak 3 kali. Karena laju cukup kencang sehingga terperesok masuk sungai," kata Sajarod. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved