Kecelakaan Bus di Guci
DRAMATIS! Evakuasi Bangkai Bus Pariwisata di Guci Tegal, Tali Crane Putus dan Diguyur Hujan Deras
Evakuasi Bangkai Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Objek Wisata Guci Tegal Berlangsung Dramatis, Tali Crane Sempat Putus dan Diguyur Hujan Deras
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Setelah proses yang cukup lama karena terkendala cuaca hujan deras, medan yang sulit dan tali crane sempat putus, tapi akhirnya bangkai bus pariwisata yang mengalami kecelakaan masuk sungai di Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal berhasil diangkat ke atas, kemudian diderek dan dibawa ke lokasi yang lebih aman, pada Senin (8/5/2023).
Proses evakuasi bangkai bus bewarna merah yang membawa rombongan peziarah dari Tangerang Selatan ini memakan waktu sekitar satu jam lebih, dimulai sekitar 16.00 WIB dan baru bisa diangkat ke permukaan pukul 17.19 WIB.
Pada proses evakuasi melibatkan dua mobil derek dan satu truk crane yang didatangkan langsung dari Purwokerto.
Berlangsung dramatis karena saat percobaan awal tali crane sempat putus ditambah kondisi cuaca hujan deras, tetapi tim evakuasi tetap mencoba sampai akhirnya bus bisa terangkat ke atas secara perlahan, dan berhasil diletakkan ke tepian selanjutnya dibawa mobil derek.
Meninjau langsung ke lokasi, Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengungkapkan evakuasi sejak kemarin sempat terkendala karena mencari alat berat truk crane yang bisa mengangkat bus dari sungai ke atas.
Selain itu, juga melihat kondisi akses jalan di area Objek Wisata Guci cukup rawan terlebih jika dilewati oleh mobil berukuran besar.
Sementara kendala lainnya yaitu kondisi cuaca yang masih sering terjadi hujan deras, sehingga beberapa hal tersebut menjadi faktor utama yang harus dipastikan kondisinya apakah aman atau tidak.
"Alhamdulillah meskipun di tengah hujan, proses evakuasi bangkai bus tetap berlangsung dan akhirnya berhasil di angkat ke permukaan. Nantinya bus ini bisa menjadi bahan kami untuk menentukan atau menyimpulkan penyebab kecelakaan tunggal yang menyebabkan dua orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka," ungkap Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, pada Tribunjateng.com.
Terkait olah TKP awal, dikatakan Kapolres sudah dilakukan Minggu (7/5/2023) kemarin oleh Unit Laka dan anggota identifikasi dari Satreskrim Polres Tegal.
Hasilnya, pada titik awal parkir ban bus sudah diganjal dengan alat ganjal berbentuk segitiga.
Kemudian di lokasi ditemukan ada bekas tubrukan sebanyak tiga kali di talud sebelah kanan, sebelum akhirnya bus meluncur ke bawah dan masuk ke sungai sedalam 5 meter.
"Sejauh ini belum ada yang kami naikkan statusnya sebagai tersangka. Semuanya masih berstatus sebagai saksi, karena kami masih membutuhkan keterangan tambahan dan menunggu hasil evakuasi pengecekan kendaraan, serta olah TKP lebih lanjut," jelas Kapolres.
Sementara pihak PO bus sendiri, menurut AKBP Mochammad Sajarod Zakun belum dilakukan pemanggilan karena pihaknya masih fokus pada pemeriksaan saksi-saksi yang juga menjadi korban.
Sementara sebagian besar korban ini sudah kembali ke rumah masing-masing yakni di Tangerang Selatan.
Sehingga sementara ini Polres Tegal memaksimalkan proses evakuasi bus dan olah TKP lanjutan.
"Mengenai kabar yang menyebut ada anak kecil yang menarik tuas rem tangan hingga bus terjun ke sungai, berdasar keterangan saksi penumpang yang berada di dalam bus menyampaikan bahwa tidak ada satu pun anak yang memainkan tuas rem.
Oleh karena itu, kami sudah mendatangkan tenaga ahli khusus kendaraan sesuai merek bus. Nantinya mereka yang akan mengecek sistem pengereman apakah berfungsi atau tidak," tegas AKBP Mochammad Sajarod. (dta)
Baca juga: Evakuasi Bangkai Bus Terjun ke Sungai di Guci Tegal, Petugas Butuh Waktu 2 Jam
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1 - Kasim Botan Gabung Persebaya Surabaya, Pemain Incaran Aji Santoso Musim Lalu
Baca juga: Sebentar Lagi Main Final SEA Games 2023 Timnas Voli Indonesia Vs Kamboja, Tayang Jam 19.30 WIB
Baca juga: Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari Lansia Tak Minta Maaf Kepada Keluarga Korban: "Hanya Lihat-lihatan"
Kata Penumpang Kecelakaan Bus di Guci Tegal: Gak Ada Anak Kecil, Saya di Depan |
![]() |
---|
Cerita Penumpang Depan Bus Kecelakaan di Guci Tegal: Gak Ada Anak Kecil Mainan Rem Tangan |
![]() |
---|
Korban Meninggal Bus Kecelakaan di Guci Tegal Bertambah 1 Orang, Total 35 Luka-luka |
![]() |
---|
Sebelum Bus Peziarah Kecelakaan Terjun ke Sungai di Guci Tegal, Sopir Sempat Ganjal Ban dengan Batu |
![]() |
---|
Perjalanan Ziarah Berakhir Duka, Bus Kecelakaan Terjun ke Jurang di Guci Tegal saat Hendak Pulang |
![]() |
---|