Kecelakaan Bus di Guci
Kata Penumpang Kecelakaan Bus di Guci Tegal: Gak Ada Anak Kecil, Saya di Depan
Beredar kabar penyebab kecelakaan bus jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, disebabkan oleh anak-anak yang memainkan rem tangan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Beredar kabar penyebab kecelakaan bus jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, disebabkan oleh anak-anak yang memainkan rem tangan.
Kecelakaan Bus Duta Wisata bernomor polisi B 7260 OGA terjadi kemarin, Minggu (7/5/2023), sekira pukul 08.30 WIB.
Bus kecelakaan di Guci Tegal terjadi saat sedang dipanasi mesinnya dengan kondisi sudah direm tangan dan diganjal, tiba-tiba berjalan sendiri hingga jatuh ke dalam sungai.
Baca juga: Cerita Penumpang Depan Bus Kecelakaan di Guci Tegal: Gak Ada Anak Kecil Mainan Rem Tangan
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Masuk Sungai di Wisata Guci Tegal, Semua Orang Teriak Histeris
Baca juga: Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Jatuh Ke Sungai di Guci Tegal: Saya Kaget, Saya Bengong
Cerita dari para korban selamat, saat kejadian tidak ada anak kecil yang bermain rem tangan ataupun area kemudi.
Korban selamat, Ayum (54) mengatakan, saat kejadian ia duduk di kursi urutan nomor dua persis di belakang kursi sopir.

Penumpang yang kursinya persis di belakang sopir saat itu masih kosong, belum naik ke atas bus.
Ia mengatakan, tidak ada anak kecil yang bermain di area kendali sopir.
"Gak ada (red, mainan rem tangan), gak ada anak kecil. Orang saya di depan, gak ada anak kecil," katanya.
Ayum mengatakan, bus meluncur ke bawah hingga jatuh ke sungai saat mesinnya sedang dipanaskan.
Ia menduga, getaran bus karena mesin sedang dipanaskan membuat ganjalnya lepas.
"Karena mobil getar-getar kali, terus dia getar bawahnya, ganjalnya lepas. Karena posisinya menurun ya nyeroloklah, namanya juga roda," ujarnya.

Ayum mengatakan, rombongan ziarahnya barangkat dari Kota Tanggerang Selatan, pada Sabtu (6/5/2023) pagi.
Tujuan pertama ke Cirebon, setelah itu ke Pemalang lalu ke Guci Kabupaten Tegal.
Rencananya dari Guci lalu akan melanjutkan ke Pekalongan untuk beli oleh-oleh.
"Dari Guci ini rencana mau pulang, tapi ke Pekalongan dulu mau beli oleh-oleh," ungkapnya.

Korban selamat lain, Herman (42) mengatakan, tidak ada anak-anak yang bermain rem tangan ataupum bermain di area kemudi.
Semua sudah duduk di dalam bus.
Tapi tiba-tiba bus berjalan sendiri entah karena rem tangannya tersenggol atau tidak.
"Bus tiba-tiba jalan, apa kesenggol rem tangannya atau gimana dah," ujarnya. (fba)
Kecelakaan Bus di Guci Tegal
bus masuk jurang di Guci Tegal
Guci Tegal
Penyebab
kecelakaan
tribun jateng
rem tangan
Polres Tegal Kabulkan Penangguhan Penahanan Sopir Bus Kecelakaan di Guci, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Serikat Sopir Tuntut Keadilan untuk Romyani: Sopir Parkir Pasti Ada yang Mengarahkan |
![]() |
---|
Bela Sopir Bus Kecelakaan di Guci Tegal, Hotman Paris : Sudah Sesuai SOP, Tidak Ada Unsur Kelalaian |
![]() |
---|
Romyani Sopir Bus yang Masuk Jurang di Guci Tegal Jadi Tersangka, Hotman Paris Ungkap Kejanggalan |
![]() |
---|
Trauma Kecelakaan Bus Guci! Kernet Tunggu di Kursi, Sopir Kunci Pintu Tak Bolehkan Penumpang Naik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.