Polda & Kodam IV Diponegoro Ingin Ulang Kesusksesan Operasi Ketupat Candi di Pengamanan Pemilu 2024

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro telah sukses melakukan sinergi dalam pengamanan Operasi Ketupat Candi 2023.

Kesuksesan tersebut ingin diulang dalam pengamanan pemilu 2024 yang sudah di depan mata.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, TNI-Polri akan tetap solid dalam mengawal NKRI. 

Terlebih dalam menjunjung tinggi netralitas pada pelaksanaan Pemilu 2024.

"Jaga netralitas selama pelaksanaan Pemilu agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan masyarakat dapat terayomi," terangnya dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).

Ia mengungkapkan pula rasa terimakasih atas sinergitas dan soliditas dalam mensukseskan Operasi Ketupat Candi 2023.

“Polri khususnya Kepolisian Jateng merasa bangga mempunyai saudara Kodam IV/Diponegoro," imbuh Lutfi.

Ia melanjutkan, kebanggaan tersebut kiranya disebarluaskan kepada seluruh anggota Polri maupun TNI yang ada di seluruh wilayah Jateng.

Semangat solidaritas antara TNI-Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam menciptakan situasi yang kondusif.

Terlebih, Jawa Tengah merupakan pakunya nusantara, maka TNI-Polri harus bisa dicontoh oleh jajaran Kodam maupun Polda lainnya.

"Untuk itu pancarkan sinergitas ini mulai dari Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng hingga ke seluruh Indonesia," ungkapnya.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono mengatakan, apresiasi terhadap seluruh Prajurit maupun personel Bhayangkara Polda Jateng atas sinergitas dan soliditas yang ditunjukkan selama melaksanakan tugas pengamanan arus mudik maupun arus balik Operasi Ketupat Candi 2023.

“Alhamdulillah selama pelaksanaannya berjalan dengan lancar, aman, nyaman dan berkesan," terangnya selepas Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Candi 2023 sekaligus Halal Bihalal, di Lapangan Parade, kantor Kodam.

Nantinya, masih banyak agenda yang harus dilaksanakan TNI-Polri dalam menjaga kondusifitas wilayah, khususnya memasuki tahun politik. 

Oleh karena itu,  Pangdam berpesan agar terus menjaga netralitas, sinergitas maupun soliditas antara TNI-Polri dalam mengawal pesta demokrasi agar dapat berjalan aman dan lancar.