Setelah 3 Hari Pencarian, Korban Kecelakaan yang Hanyut di Wonosobo Ditemukan di Banjarnegara

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pemotor korban kecelakaan yang diduga hanyut di Sungai Sayangan Wonosobo akhirnya ditemukan di Waduk Mrica, Banjarnegara, Selasa (9/5/2023).

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 10.45 WIB, setelah tiga hari dilakukan pencarian. 

Sebelumnya diberitakan, korban mengalami kecelakaan lalu lintas di Jembatan Sayangan, Dusun Sayangan, Desa Sudungdewo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Tak Bisa Kendalikan Laju Motornya, Pengendara Terpental Hanyut di Sungai Sayangan Wonosobo

Baca juga: Wonosobo Targetkan 4 Medali Emas Pada Porprov Jateng XVI

Kejadian bermula ketika seorang warga melaporkan kejadian diduga kecelakaan.

Dimana sepeda motor bebek modif warna hitam, tanpa nomor Polisi/ No Register ditemukan tanpa pengendara di Jembatan Sayangan. 

Mendapati laporan tersebut petugas langsung mendatangi TKP dan setelah dilakukan penyelidikan diduga korban terjatuh dan hanyut terbawa arus sungai. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga korban hilang kendali saat di tikungan Jembatan Sayangan yang mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. 

Korban yang hilang kendali menabrak pembatas jembatan dan terpental jatuh ke sungai di bawah jembatan. 

Hingga hari ini, tim gabungan mendapat laporan telah ditemukan jenazah di Waduk Mrica, Kabupaten Banjarnegara.

Mendapati laporan tersebut Kapolsek Kertek, AKP Ali Musofa bersama anggota dan Tim gabungan Basarnas, Relawan dan SAR Kabupaten Wonosobo langsung bergegas menuju ke Waduk Mrica Banjarnegara guna memastikan identitas korban.

“Setelah dilakukan identifikasi ternyata benar bahwa korban adalah Saudara Muhammad Rifqi Riswanda (22) yang merupakan korban kecelakan yang terjatuh ke sungai Sayangan," ungkap Kapolsek Ali. 

Pihaknya menambahkan saat ini korban telah di bawa ke RSUD Banjarnegara yang kemudian akan diserahkan kepada pihak keluarga. (ima)