Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Siswi SMP Dibunuh Karena Cemburu, 3 Pekan Sempat Dinyatakan Hilang, Mayat Ditemukan Sudah Mengering

Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya mengungkap motif pembunuhan terhadap siswi SMP Negeri 31 Surabaya berinisial N.

Editor: deni setiawan
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI korban pembunuhan. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Motif penyebab seorang siswi SMP Negeri 31 Surabaya dibunuh telah terungkap.

Mayat siswi tersebut baru ditemukan tiga pekan setelah dinyatakan hilang oleh keluarganya.

Siswi berinisial N tersebut ternyata dibunuh oleh kekasihnya.

Kekasihnya yang kini berstatus tersangka itu mengungkap membunuh korban karena cemburu.

Baca juga: Wildan Ramdhani Terima Lamaran Persebaya Surabaya karena Alasan Ini

Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya mengungkap motif pembunuhan terhadap siswi SMP Negeri 31 Surabaya berinisial N.

Pembunuhan itu dipicu oleh rasa cemburu terduga pelaku berinisial Y.

Y merupakan kekasih korban.

Y memendam rasa cemburu dan menuduh korban memiliki kekasih lain.

Saat melakukan pembunuhan, Y dibantu oleh R.

"Tersangka Y cemburu karena korban dituduh punya kekasih lain," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Meriahkan HUT Kota Surabaya, Persebaya Tantang Bali United Jelang Liga 1 2023, Selanjutnya Persija

Selain motif asmara, kata AKP Arief, penyidik juga menemukan fakta lain.

Yakni motif penguasaan harta korban.

Sebab, pelaku juga mengambil ponsel korban.

"Ponsel korban juga diambil oleh pelaku Y," jelasnya.

Saat hari kejadian pada Minggu 16 April 2023, pelaku Y mengajak korban bertemu di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya.

Kepada orangtuanya, korban izin keluar rumah untuk belajar kelompok.

Di lokasi kejadian, terjadilah keributan karena pelaku Y menuduh korban telah menjalin hubungan dengan lelaki lain.

"Pelaku mencekik korban dan memukul kepala korban," ujar AKP Arief.

Y lalu menikam leher korban menggunakan pisau.

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Mengering Dekat Gudang Peluru di Jalan Kedung Cowek Surabaya, Diduga Siswi SMP

Sedangkan R tersangka lainnya membantu pelaku Y menyiapkan peralatan dan mengawasi situasi.

"Setelah korbannya dipastikan sudah meninggal dunia, baru kedua pelaku meninggalkan korban," jelasnya.

Sebelum membunuh, pelaku sempat memerkosa korban.

Jenazah N ditemukan warga di sekitar gudang peluru pada Minggu (7/5/2023) atau 3 pekan setelahnya.

Saat ditemukan, kondisi mayat mulai mengering dan mengeluarkan aroma busuk.

Pengacara keluarga korban, M Sholeh mengatakan, N meninggalkan rumah pada 16 April 2023 untuk kerja kelompok.

"Izin kepada keluarganya keluar rumah untuk korban kelompok."

"Tapi sampai malam hari tidak pulang."

"Dicek kepada teman-temannya ternyata tidak ada kerja kelompok," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Pembunuhan Siswi SMP di Surabaya Dipicu Rasa Cemburu Pelaku

Baca juga: Ketua Parpol Dilaporkan ke Polda Aceh, Polisi Ditipu Rp 300 Juta, Dijanjikan Lulus Seleksi Perwira

Baca juga: PDIP Wonosobo Daftarkan 45 Bacaleg, Afif Nurhidayat: Kami Target Peroleh 23 Kursi

Baca juga: Minuman Sehat Healthy Juice Kini Bisa Dinikmati di Aston Inn Pandanaran Semarang

Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Arafiq: Saya Doakan Lulusan SMA PGRI 2 Kajen Jadi Anak yang Hebat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved