Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Viral Dugaan Pungli, Bupati Pangandaran Minta Husein Tetap Jadi Guru dan Nonaktifkan Kepala BKPSDM

Ancaman itu membuat guru muda tersebut mencabut laporannya dan memilih untuk mengundurkan diri.

KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Husein usai bertemu di pendopo kabupaten, Kamis (11/5/2023). 

Dia diinterogasi oleh 12 pegawai selama enam jam terkait laporan dugaan pungli.

Menurut Jeje, dipanggil dan disidang selama enam jam, merupakan bagian dari intimidasi.

Penonaktifan Kepala BKPSDM juga sejalan dengan rekomendasi yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Bagaimana dengan pungli?

Terkait dugaan pungli, Jeje menyebut hal itu masih sumir.

Dia butuh waktu untuk mengklarifikasi dugaan tersebut.

Namun, Jeje memastikan bahwa dugaan pungli tidak dilakukan aparat BKPSDM atau aparat pemda.

Hasil klarifikasi kepada pihak terkait, Jeje mendapat laporan tentang terjadinya kesepakatan di antara peserta Latsar CPNS.

Untuk menesuri dugaan itu, Jeje sudah membentuk tim khusus dengan dengan koordinator wakil bupati, sekretaris daerah, dan asisten daerah Pangandaran.

Tim diberi waktu sampai Selasa pekan depan untuk membuat keputusan.

Sebelumnya diberitakan, video Husein viral di media sosial.

Di video itu, Husein mengaku dintimidasi dan diancam karena melaporkan dugaan pungli saat Latsar CPNS Pemkab Pangandaran.

 Husein mengaku dua kali disidang. Bahkan, sekolah tempat dia mengajar didatangi pegawai BKPSDM.

Karena intimidasi itu, Husein mencabut laporannya dan mengajukan pengunduran diri.

Husein juga pindah dari Pangandaran ke Kota Bandung, Jawa Barat. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved