Pemilu 2024

Gerindra Blora Targetkan Satu Kursi Setiap Dapil, Usung Bacaleg 90 Persen Anak Muda

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Blora menargetkan satu kursi di setiap daerah pemilihan (Dapil) di kabupaten Blora.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Blora saat mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) nya di kantor KPU Blora, Sabtu (13/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Blora menargetkan satu kursi di setiap daerah pemilihan (Dapil) di kabupaten Blora.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPC Gerindra Kabupaten Blora, Djoko Nugroho saat menggelar konferensi pers usai mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) nya di kantor KPU Blora, Sabtu (13/5/2023).

Kokok sapaan akrabnya mengaku mengusung hampir 90 persen anak muda pada kontestasi pemilu 2024 ini.

“Alhamdulillah menjelang hati terakhir ini semua berkas lengkap dan diterima oleh KPU,” ucap Kokok pada tribunmuria.com, Sabtu (13/5/2023).

Pihaknya mengucapkan terimakasih atas selesainya proses pendaftaran Bacaleg untuk pemilu 2024 nanti.

“Saya ucapkan terimakasih kepada KPU Blora dan kepada teman-teman DPC Gerindra Kabupaten Blora, yang sudah bekerja keras dalam rangka menyiapkan berkas-berkas persyaratan pendaftaran,” terang Kokok.

Dari jumlah keseluruhan Bacaleg 45 orang hang didominasi anak muda ini, dirinya ingin memberikan pendidikan politik.

“Dari awal kita ingin memberikan pendidikan politik kepada mereka semua. Bagaimana tentang politik, bagaimana tentang pemerintahan supaya mereka bisa berpartisipasi dalam rangka perpolitikan di negara kita,” terang Kokok.

Untuk perwakilan Bacaleg perempuan sudah terpenuhi di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil).

Bahkan ada salah satu dapil yang lebih kuota perempuannya, yakni sebanyak 35 persen.

“Untuk persiapan tidak terlalu lama, karena saya sendiri jadi ketua DPC Gerindra Blora baru 5 sampai 6 bulan ini,” jelas Kokok.

Gerindra tidak mengalami kesulitan untuk mencari bacaleg yang signifikan karena, menurutnya ini adalah proses.

“Yang sebelumnya tidak tahu, lama-lama mereka tahu. Tadinya mereka juga takut-takut, tapi lama-lama setelah tahu mereka mau,” papar Kokok.

“Ini adalah petugas rakyat, penyambung lidah rakyat melalui bacaleg dari Gerindra,” lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved