Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

Sepekan Pencarian Tim SAR Gabungan Tutup Pencarian Remaja Terseret Ombak di Pantai Gilianyar Kebumen

Tim SAR Gabungan secara resmi menutup pencarian seorang wisatawan yang terseret ombak saat sedang berenang di pantai Gili Anyar Kebumen

Ist. Basarnas Cilacap
Tim SAR gabungan melakukan pencarian di hari ketujuh terhadap Andika remaja asal Klirong, Kebumen yang terseret ombak di Pantai Gili Anyar Kebumen, Jumat (12/5) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tim SAR Gabungan secara resmi menutup pencarian seorang wisatawan yang terseret ombak saat sedang berenang di pantai Gili Anyar Kebumen pada Sabtu (6/5) lalu.

Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa menuturkan, di hari ketujuh pencarian tim SAR gabungan sepakat menghentikan pencarian jasad wisatawan tersebut.

Berhentinya pencarian itu bukan tanpa alasan, pasalnya hingga Jumat (12/5) sore, wisatawan asal Kecamatan Klirong Kebumen itu tak kunjung ditemukan.

"Pencarian ditutup karena sampai hari ketujuh pencarian, korban tidak berhasil ditemukan," ungkap Adah. Jumat (12/5)

Penutupan operasi SAR tentunya atas hasil musyawarah dan kesepakatan tim SAR gabungan bersama keluarga korban.

Hasil koordinasi itu memutuskan bahwa Operasi SAR resmi ditutup dan korban dinyatakan hilang. 

Dijelaskan Adah bahwa pencarian yang telah dilakukan selama tujuh hari tersebut sudah diupayakan dengan semaksimal mungkin. 

Namun demikian belum membuahkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.

"Karena tidak ditemukannya tanda-tanda korban, maka pencarian di nilai sudah tidak lagi berjalan dengan efektif," kata Adah.

Atas dasar itu, maka operasi SAR yang telah dilaksanakan selama tujuh hari ini dinyatakan selesai dan diberhentikan. 

Diketahui korban atas nama Andika (14) remaja asal Desa Podoluhur Rt 02 Rw 03 Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen.

Sebelumnya pekan lalu, masyarakat Kebumen sempat digegerkan dengan informasi terkait empat wisatawan yang terseret ombak di Pantai Gili Anyar.

Mereka terseret ombak pada Sabtu (6/5) sekitar pukul 15.30 WIB.

Pada saat sedang mandi di laut, keempatnya terseret arus ombak di lokasi palung.

Dua orang remaja atas nama Abdul Gani dan Muhamad Fatih dapat menyelamatkan diri hingga ke tepi pantai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved