Bacaleg Perempuan DPC Partai Hanura Kudus Kurang Satu Orang

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Bakal calon legislatif (Bacaleg) DPC Partai Hanura Kudus keterwakilan perempuan kurang satu orang. Kekurangan keterwakilan tersebut berada di daerah pemilihan (dapil) 3 Jekulo-Dawe.

Meski masih kurang satu calon perempuan, pendaftaran bacaleg oleh DPC Partai Hanura Kudus ke KPU Kudus tetap diterima. Adanya tambahan satu orang bacaleg perempuan akan disusulkan saat masa perbaikan.

"Dalam pendaftaran kami ada sedikit kendala di mana adanya perubahan Peraturan KPU Nomor 10 untuk pembulatan keterwakilan perempuan, dari dapil 3 kami perlu menambah satu lagi calon perempuan," kata Ketua DPC Partai Hanura Kudus, Sutriyono, saat konferensi pers seusai pendaftaran di KPU Kudus, Minggu (14/5/2023).

Untuk satu nama bakal calon perempuan di dapil 3 yang akan disusulkan, kata Sutriyono, pihaknya telah menyiapkan nama. 

Sementara secara keseluruhan DPC Hanura Kudus mendaftarkan 40 bacaleg dari seluruh dapil. Untuk dapil 1 ada 11 Bacaleg, dapil 2 didaftarkan 11 Bacaleg, dapil 3 hanya ada 6 Bacaleg, dan dapil 4 ada 12 Bacaleg.

"Kalau dari 40 Bacaleg, keterwakilan perempuan kami terhitung lebih dari 30 persen," tandas Sutriyono.

Sutriyono menambahkan, pada Pemilu 2024 pihaknya menargetkan bisa mendapat empat kursi.

Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah minimal satu fraksi. Sedangkan saat ini Hanura hanya ada dua kursi di DPRD.

Untuk mencapai empat kursi pihaknya akan berupaya menggaet kelompok milenial. Pasalnya pada Pemilu 2024 pihaknya menilai ada 60 persen pemilih terbilang golongan milenial.

"Maka dari total bacaleg kami 57,5 persennya merupakan kalangan milenial, kami membidik kelompok milenial," kata Sutriyono.

Sementara Ketua Badan Pemenangan  Pemilu DPC Hanura Kudus Sa'diyanto mengatakan, pendaftaran bakal calon legislatif dari partainya yang kini telah diterima KPU diharapkan menjadi tonggak semangat setiap pengurus untuk meraih target.

Oleh karena itu, pihaknya akan mengubah strategi pemenangan pada Pemilu 2024 dari strategi Pemilu sebelumnya. 

"Harapan ke depan Hanura komitmen, kami ubah strategi dulu ke strategi baru supaya dapat kursi minimal 4 kursi. Jadi dapil semua terisi," kata Sa'doyanto.

Sementara untuk kerja-kerja masing bacaleg di setiap dapil pihaknya memberlakukan skema gotong royong.

"Akan ada kolaborasi caleg mumpuni. Bukan kerja sendiri. Antara calon satu dan lainnya saling memberi informasi dan saling mengisi," katanya. (goz)