Berita Internasional
Rekaman CCTV Polisi Tembak Pria Pemberi Pinjaman Hutang, Tak Terima dengan Jumlah Hutangnya Sendiri
Video seorang polisi dengan brutal menembak pria pemberi pinjaman hutang hingga tewas di depan banyak orang viral.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Video seorang polisi dengan brutal menembak pria pemberi pinjaman hutang hingga tewas di depan banyak orang viral.
Insiden penembakan brutal itu terjadi di Kampala, Uganda, Afrika Timur.
Video polisi bersenjata laras panjang yang menembak seorang pria pemberi pinjaman hutang itu viral setelah diunggah akun Twitter @cctvidiots pada Sabtu (13/5/2023).
Dalam video itu seorang pria berseragam polisi yang membawa senjata laras panjang jenis AK47.
Baca juga: Tandai Pemain Vietnam Ini, Vu Van Thanh dan Phan Van Duc Sepelekan Timnas Indonesia di Piala Asia
Polisi itu mendatangi sebuah tempat peminjaman uang Raja Chambers di sepanjang Parliamentary Avenue, Kampala.
Dalam ruangan itu tampak korban bernama Uttam Bhandari yang merupakan warga negara India dan direktur TFS Financial Services.
Dalam ruangan itu juga banyak nasbah lain yang sedang duduk mengantri di lokasi kejadian.
Pelaku yang bernama Ivan Wabwire berdiri di depan korban sambil menentang senjata laras panjang.
Ia lalu menarik pelatuk dan dengan brutal menambaki ruangan itu hingga mengenai korban hingga tewas.
Sedangkan dalam rekaman lain, pelaku dengan santainya kembali ke tempatnya bekerja setelah melakukan penembakan.
Dilansir dari media berita Uganda, Monitor.co.ud, insiden itu terjadi pada Jumat (12/5/2023).
Polisi Polisi Ivan Wabwire mengamuk dan menembak pemberi pinjaman uang setelah diberi tahu bahwa dia berutang kepada penyedia layanan Shs 2,1 juta.
Juru bicara polisi Metropolitan Kampala, Patrick Onyango mengidentifikasi penembak sebagai No.67029 Police Constable (PC) Ivan Wabwire.
Korban penembakan pukul 1 siang diidentifikasi sebagai Uttam Bhandari, warga negara India dan direktur TFS Financial Services.
“Klien yang juga seorang polisi bernama PC Ivan Wabwire pertama kali datang kemarin (Kamis) dan bertemu dengan direktur layanan keuangan TFS untuk memverifikasi berapa utangnya kepada perusahaan tersebut,” kata Onyango.
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.