Berita Klaten
Kisah Harta Karun Terkuak saat Pekerja Temukan Benda Kuno di Proyek Tol Solo-Jogja
Benda-benda kuno itu ditemukan di jalur exit tol Desa Wonoboyo, 100 meter saja di titik penemuan harta karun emas Wonoboyo pada 17 Oktober 1990.
“Kalau melihat dari temuan dulu, jenis temuan yang terbaru, ada arca, guci keramik, bisa jadi ini permukiman atau hunian strata tinggi, pejabat negara atau pejabat kerajaan,” lanjut Eri.
Desa Wonoboyo terletak di sebelah timur Prambanan.
Dari candi-candi kerajaan seperti Plaosan, Candi Sewu dan Candi Prambanan, lokasinya tidak terlampau jauh.
Kepala Desa Wonoboyo, Supardiyono, menjelaskan Pemdes begitu menerima laporan warga segera menindaklanjti ke BPK Wilayah 10 guna menindaklanjuti temuan warga.
Selanjutnya dengan petunjuk dan arahan BPK 10, Pemdes nantinya akan membantu usaha penyelamatan aset situs cagar budaya Wonoboyo.
Bagi warga Wonoboyo, temuan terbaru di situs desa itu seperti mengokohkan kembali posisi dan sejarah masa lalu terkait dengan keberadaan desa itu.
“Warga Wonoboyo masih banyak yang mengingat, saksi hidup masih ada.
Warga juga tahu harta karun itu disimpan di Jakarta (Museum Nasional),” kata Supardiyono.
“Pada 2018 kami sudah ke Musnas, usaha untuk minta replica harta karun Wonoboyo, tap ternyata tidak mudah.
Prosedurnya tidak semudah kita bayangkan,” lanjut Supardiyono.
Menurutnya, warga Wonoboyo bangga, di tempatnya ada peradaban tinggi di masa lampau.
“Kita bangga desa kita pernah ditinggali raja, atau kerabat raja, atau saudagar kaya, kaitan dengan benda-benda emas temuan masa lalu,” ujar Supardiyono.
Dari pengamatan di lokasi penemuan, titik terbaru penemuan benda kuno di Desa Wonoboyo terletak di lahan sama dengan temuan emas Wonoboyo 1990.
Jaraknya hanya sekir 100 meter di sebelah baratnya.
Di titik temuan itu masih bisa dilihat bata merah berukuran besar terserak, dan sebagian masih di lokasi aslinya di dalam tanah.
Bupati Hamenang Wajar Ismoyo Temui Komunitas Ojol, Doa Bersama dan Deklarasi Jaga Klaten |
![]() |
---|
Hadiri Grebeg Maulud di Jonggrangan, Bupati Klaten Ingatkan Guyub Rukun Warga |
![]() |
---|
Kirab Ogoh-ogoh Tikus dan Tradisi Wiwitan, Warnai Festival Mbok Sri ke-8 di Delanggu Klaten |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Akui Sebagian Warga Kemalang Masih Krisis Air, Siapkan Langkah Konkret |
![]() |
---|
Kebakaran di Klaten, Istri Bambang Teriak Lihat Gudang Rumah Dilalap Api saat Pulang Belanja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.