Berita Kriminal
Marbun, Buruh di Kebun Sawit Bunuh Bos dan Anaknya Karena Persoalan Gaji
Seorang bos dan anaknya tewas dibunuh oleh buruh yang marah karena gajinya tak kunjung dibayarkan.
Polisi kemudian membawa kedua jasad itu ke RSUD Indrasari Pematang Reba, Inhu, untuk diotopsi.
Selanjutnya, Polsek Batang Cenaku berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Inhu untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah hasil otopsi keluar, terungkap bahwa korban bernama Yohanes Vianney Rizal Sinaga dan Joen Sinaga.
Mereka ternyata bapak dan anak.
"Berdasarkan hasil otopsi, terdapat beberapa bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala dan tubuh korban."
"Korban meninggal karena pembunuhan. Jasad korban diperkirakan sudah di kubur selama lebih kurang dua bulan sebelum ditemukan," ungkap Dody.
Petugas selanjutnya memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti.
Hasil dari penyelidikan, pelaku mengarah kepada ML alias Marbun.
Pelaku sudah lama menghilang dari tempat dia bekerja.
Petugas akhirnya mengetahui tempat persembunyian pelaku di wilayah Sumut dan berhasil ditangkap.
Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Ancaman hukuman 15 tahun penjara. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuh Ayah dan Anak di Inhu Riau Ditangkap, Pelaku Kesal Gaji Tak Kunjung Dibayar"
Tersangka Bawa Bom Molotov dan Petasan Hendak Unjuk Rasa Anarkis di Tegal Diancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mahasiswa Jepara Curi Tas Warga yang Main Bola, Ditangkap Korban Saat Sedang di Kampus |
![]() |
---|
Tampang Aiptu Rajamuddin Anaknya Hajar Wakepsek di Ruang BK, Bantah Lakukan Pembiaran |
![]() |
---|
Kisah Cinta Petani dan Mahasiswi, Anak Hasil Hubungan Terlarang Dibuang ke Semak-semak |
![]() |
---|
Detik-detik Siswa Hajar Wakepsek di Depan Ayahnya, Sang Ayah Anggota Polri Cuma Lihat dan Biarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.