Pemilu 2024
Berikan Tanjak ke Ganjar, Sultan Mahmud Badaruddin IV: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan yang Hebat
Senyum ramah Sultan Mahmud Badaruddin IV, Jaya Wikrama Fauwaz Dirajda terlihat ketika menyambut kedatangan Ganjar Pranowo
Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Senyum ramah Sultan Mahmud Badaruddin IV, Jaya Wikrama Fauwaz Dirajda terlihat ketika menyambut kedatangan Ganjar Pranowo.
Keduanya duduk bersebelahan sambil ngobrol akrab saat menghadiri acara silaturahmi dan safari budaya di Bumi Sriwijaya di Dining Hall Jakabaring Palembang, Sabtu (20/5/2023).
Ganjar hadir di acara itu disela kunjungannya ke Palembang untuk melakukan konsolidasi tiga pilar partai PDIP.
Calon presiden PDIP tersebut disambut ansusias oleh ribuan tokoh Kesultanan Palembang, ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat hingga kalangan millenial Sumatera Selatan yang hadir di tempat itu.
Tak hanya disambut antusias, Ganjar juga mendapat kehormatan dari Sultan Palembang Darussalam itu. Ganjar dipakaikan Rumpak, pakaian khas Palembang. Rumpak berupa kain songket tenun.
Tak hanya itu, Sultan Mahmud Badaruddin IV didampingi para petinggi Kesultanan Palembang juga memakaikan Tanjak di kepala Ganjar. Tanjak merupakan ikat kepala khas Melayu.
"Ini sebuah kehormatan bagi saya. Terima kasih pada Sultan yang telah memberikan Tanjak dan pakaian adat ini pada saya," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, ia memang hoby mengoleksi pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Itu karena di Jateng, ia membuat peraturan untuk memakai pakaian adat setiap hari Kamis.
"Kalau setiap Kamis, kami selalu memakai pakaian adat Jawa. Dan di Kamis pekan keempat, kami wajibkan seluruh ASN memakai pakaian adat Nusantara. Jadi kalau bapak ibu pergi ke Jateng pada Kamis pekan keempat, itu sudah seperti karnaval. Semua pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia ada di sana," ucapnya.
Sementara itu, Sultan Mahmud Badaruddin IV mengatakan, pemberian Rumpak dan Tanjak pada Ganjar merupakan bentuk penghormatan warga Palembang pada setiap tamu kehormatan yang datang.
"Sumsel selalu menerima tamu yang datang karena kami menghormati mereka. Masyarakat kami cukup pluralis dan majemuk, di mana sejak dulu sampai sekarang semua orang ke sini baik etnis China, Jawa, Arab, Melayu selalu kami terima dengan senang hati," katanya.
Untuk itu, ia memberikan penghormatan serupa saat Ganjar datang ke Bumi Sriwijaya. Sosok Ganjar lanjut dia sangat spesial karena banyak masyarakat Sumsel yang senang dengan Ganjar.
"Banyak warga Sumsel senang sekali dengan beliau, karena beliau orang baik hati, memiliki banyak inovasi yang bagus saat menjadi gubernur maupun anggota DPR RI. Ya semoga pak Ganjar bisa menjadi pemimpin masa depan yang hebat," ucapnya. (*)
Baca juga: Pembangunan RS Bhayangkara Tingkat IV Kunduran Mulai Dibangun, Selesai Akhir Tahun 2023
Baca juga: Ganjar ke Ribuan Kader PDIP Sumsel: Jangan Tengok ke Belakang, Saatnya Bangkit dan Berjuang
Baca juga: Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Wonosobo, Polri dan Dexa Group Gelar Bakti Sosial Kesehatan
Baca juga: Aksi Jan Ethes di Liga Solo bersama Tim Humble Basketball, Disaksikan Gibran dan Selvi
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.