Berita Jepara

Pj Bupati Jepara Didaulat Jadi Penasehat KBB Jawa Tengah

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta didaulat sebagai Ketua Penasehat Pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB).

(Dok. Humas Pemkab Jepara)
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan sambutan usai dikukuhkan sebagai Ketua Penasehat KBB Jateng, Jumat (21/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta didaulat sebagai Ketua Penasehat Pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Jawa Tengah periode 2022-2027. Pelantikan pengurus KBB Jateng ini dilakukan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat KBB Sedunia di Hotel Metro Park Semarang, Minggu (21/5/2023).

Orang nomor satu di Jepara itu didaulat menjadi penasehat KBB di Jawa Tengah lantaran sang istri Eka Edy Supriyanta merupakan putri asli Banjar, Kalimantan Selatan. Pelantikan yang juga sekaligus halal bihalal ini diikuti lebih dari seratus warga Kalimantan yang ada di Jawa Tengah. Hanya saja, berdasarkan catatan KBB, setidaknya ada 250 kepala keluarga (KK) warga Kalimantan yang tinggal di Jawa Tengah

Edy Supriyanta yang dalam kesempatan ini juga mewakili Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu berpesan agar para perantau tetap menjaga budaya Banjar yang tahan banting. Dirinya pun meminta warga Banjar yang ada di Jawa Tengah terus menjaga kerukunan antar sesama maupun antar etnis.

"Warga Banjar yang tinggal di sini diharapkan mampu menjadi salah satu ikon yang ikut berperan aktif dalam membantu pemerintah untuk kemajuan masyarakat di Jateng," ungkap Edy.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Jepara itu juga menyampaikan kepada Gubernur Sahbirin Noor bahwa warga Banjar di Jateng sejauh ini sangat kompak. Bahkan sejak 2019 sudah dibentuk Kerukunan Keluarga Kalimantan (K3).

 "Kami sampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur atas kehadiran dan perhatiannya selama ini. Semoga ini menjadi semangat kita semua untuk menambah kekompakan dan kerukunan," jelas Edy.

KBB Jawa Tengah periode 2022-2027 diketuai oleh Baharudin Noor. Seperti diketahui, Bubuhan adalah sistem kekerabatan pada masyarakat Banjar dan Dayak Meratus yang bersandar pada kesamaan garis keturunan, tempat tinggal atau kesejarahan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved