4 Pj Kepala Daerah di Jateng Diperpanjang, Ganjar: Jaga Integritas dan Kondusivitas Jelang Pemilu

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan surat keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan kepada 4 Penjabat (Pj) kepala daerah di Jawa Tengah.

Ganjar berpesan, agar semua Pj Bupati dan Wali Kota dapat menjaga integritas dan kondusivitas wilayah.

Selain itu, juga menyiapkan transisi kepala daerah pada Pemilu 2024.

Empat Pj Bupati dan Wali Kota yang menerima perpanjangan masa jabatan adalah Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, Pj Bupati Batang Lani Dewi Rejeki, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, dan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Rachmadi.

SK perpanjangan masa jabatan Pj kepala daerah itu diserahkan Gubernur Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Perempuan Ojol Berisiko Tinggi, Wagub Jateng Minta Segera Melapor Jika Terjadi Pelecehan

"Kami mengingatkan untuk jaga integritas dan mereformasi birokrasi."

"Maka dua tahun, kalau kemudian kemarin satu tahun mereka oke, lalu ini diperpanjang."

"Maka tahun kedua kami minta lebih masif lagi mendorong pemerintahannya bisa melayani dengan baik dan menjaga integritas," kata Ganjar kepada Tribunjateng.com, Senin (22/5/2023).

Integritas dan reformasi birokrasi kembali ditekankan Ganjar kepada para Pj Bupati dan Wali Kota, karena itu yang menjadi harapan masyarakat.

Rapor keempat Pj kepala daerah itu selama satu tahun menjabat dapat dinilai bagus sehingga mendapatkan perpanjangan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Baca juga: Pemprov Jateng Berhasil Pertahankan Opini WTP 12 Kali Berturut-turut

Untuk itu, dalam satu tahun ke depan mereka diminta tidak takut melakukan tindakan ekstra dalam hal reformasi birokrasi, serta menyikat habis budaya korupsi dan pungli.

"Sekali lagi, menjaga integritas ini, ya layanan bagus, ya tidak pungli, ya tidak korupsi."

"Ini kami ingatkan betul-betul karena itu yang menjadi harapan masyarakat."

"Jadi 'mboten korupsi, mboten ngapusi' itu benar-benar sampai ke bawah," tegas Ganjar.

Di luar itu, Ganjar juga memberikan catatan kepada Pj kepala daerah terkait beberapa persoalan yang membutuhkan akselerasi.

Seperti tentang kemiskinan ekstrem, stunting, dan ekonomi lokal.

Selain itu, Ganjar juga mengingatkan agar Pj kepala daerah tidak bergaya hidup mewah.

Baca juga: Gandeng BPIP, Gubernur Ganjar Pranowo Dukung Pembumian Pancasila di Jateng

"PR-nya masih banyak, ada kemiskinan ekstrem, stunting, dan ekonomi lokal."

"Kami ingatkan juga agar tidak ada gaya hidup mewah, jangan sok pamer."

"Berikan yang terbaik selama menjabat," katanya.

Hal lain yang ditekankan Ganjar kepada para Pj Bupati dan Wali Kota adalah terkait kondusivitas wilayah dan persiapan Pemilu 2024, untuk transisi kepala daerah.

Dalam hal ini sinergitas dengan Forkopimda harus dijaga.

Baik dari sisi anggaran maupun keamanan.

"Tugasnya adalah menyiapkan transisi, jadi nanti ada pemilu nasional, musti menyelenggarakan."

"Pemilu di level kabupaten/kota, karena akan ada pilkada."

"Tugasnya menyiapkan, biasanya anggaran."

"Ini perlu berembug dengan DPRD, menjaga kondusivitas, menyiapkan calon-calon, termasuk netralitas dan sebagainya."

"Itu sebenarnya tugas mereka dalam kondisi melakukan transisi ini," kata Ganjar. (*)

Baca juga: Pimpin Upacara Harkitnas 2023, Kapolresta Pati Sampaikan Pesan Ini

Baca juga: Semarakkan HUT ke-63 SMPN 2 Kudus, 128 Siswa SD Bertarung dalam Olimpiade Sains dan Matematika

Baca juga: PDIP Jateng Klaim Punya 15 Ribu Kader Milenial, Agustina: Rekrutmen Sudah Dilakukan 7 Tahun Lalu

Baca juga: Bupati Blora Apresiasi Konsistensi Paguyuban RGS Lestarikan Kesenian Barongan Selama 24 Tahun