BRI Fellowship Journalism
Kunci Komunitas UMKM Pati Terus Maju: Bentuk Koperasi Pemasaran dan Adaptasi Transformasi Digital
Yuli sebagai pengurus komunitas dan koperasi pemasaran UMKM, penggunaan transaksi nontunai melalui QRIS lebih menguntungkan.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
Kebanyakan pembeli ialah tamu hotel yang hendak membawa buah tangan khas Pati ke daerah asalnya.
Gerai produk KUPAT di lobi The Safin Hotel buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00.
Jika ada acara tertentu di hotel, jam buka bisa diperpanjang.
Untuk memantapkan langkah pengembangan usaha, sejak sebelum pandemi melanda pada 2021, ide untuk membentuk badan hukum koperasi sudah tercetus di benak Yuli.
Namun, pandemi melanda berikut segala dampak buruknya, sehingga rencana membentuk koperasi harus tertunda.
Akhirnya, koperasi baru benar-benar terwujud pada Mei 2022.
"Sebab saya banyak dapat tawaran kerja sama dengan kementerian dan bank, misalnya LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) untuk Koperasi."
"Kalau tidak segera dibentuk koperasi, sayang sekali kesempatan harus terlewatkan," kata dia.
Singkat cerita, terbentuklah Koperasi Pemasaran Kupat Maju Sejahtera.
Untuk mengawali, Yuli didapuk sebagai ketua koperasi.
Namun, dia berharap bisa ada regenerasi.
Koperasi pemasaran ini bidang usahanya ialah memasarkan produk anggota KUPAT yang sudah ada.
"Sebelum ada koperasi, sebetulnya bibit bisnisnya sudah muncul melalui sistem konsinyasi dengan toko."
"Jadi kami menitipkan produk untuk dijual di toko-toko."
"Sekarang dibentuk koperasi sebagai payung hukum bagi bisnis pemasaran kami," jelas Yuli.
tribunjateng.com
tribun jateng
BRI
BRI Fellowship
Pati
Komunitas UMKM Kabupaten Pati
Kita Unggulan Pati
Yuli Sanjoto
Perbankan
UMKM
feature
Saiful Arifin
QRIS
BRI Cabang Pati
The Safin Hotel
Anak-anak PAUD Bunga Kartika Senang dan Kegiatan Belajar Jadi Nyaman Setelah Ada CSR BRI Peduli |
![]() |
---|
Mulai Bisnis di Usia Pensiun, Norma Warga Semarang Bisa Kirim Jahe Instan Isna ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Prihatin Lihat Perajin Kulit Lokal Bikin Produk KW, Sutiasih Dirikan Dias Genuine Leather Semarang |
![]() |
---|
Alasan Takut Panas Jadi Pendorong Yuta Bikin Kue Semprong Unik di Semarang, Begini Ceritanya |
![]() |
---|
Kisah Jatuh-Bangun Pengusaha Sablon di Pati Memulai Bisnis dengan Modal Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.