Berita Kudus
35 Dosen Umku Disiapkan Jadi Pelatih Uji Kompetensi Ners OSCE
Sebanyak 35 Dosen Universitas Muhamadiyah Kudus (Umku) dilatih menjadi penguji pada Uji Kompetensi Ners dengan metode Objective.
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 35 Dosen Universitas Muhamadiyah Kudus (Umku) dilatih menjadi penguji pada Uji Kompetensi Ners dengan metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE) atau dikenal dengan sebutan Pemeriksaan Klinis Terstruktur Objektif.
Pelatihan berlangsung selama lima hari, yaitu 19,20, dan 22 Mei secara daring, serta 23-24 Mei secara tatap muka di ruang serbaguna Umku.
Pelatihan Uji Kompetensi Ners ini diselenggarakan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) bagian Jawa Tengah.
Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para dosen sebagai penguji OSCE. Yaitu sebuah metode untuk menilai kemampuan klinis mahasiswa secara terstruktur, spesifik, dan objektif dengan serangkaian simulasi dalam bentuk rotasi stase berdasarkan alokasi waktu tertentu.
Pelatihan dipandu oleh empat orang fasilitator expert dari AIPNI Jawa Tengah dengan materi, konsep dan struktur penyelenggaraan uji OSCE, pengembangan (item develepment) soal OSCE, rubrik penilaian, review soal OSCE, dan praktik penyelenggaraan ujian OSCE.
Ketua Pelaksana Pelatihan, Indanah menyampaikan, pelatihan ini diikuti 35 peserta dari kalangan dosen akademik Umku dan memiliki back ground klinik yang bertugas di RSUD dr Loekmono Hadi, RSUD RA Kartini Jepara, RSUD Grobogan, dan RS Fastabiq Pati.
Indanah yang juga sebagai Dekan Fakultas Keperawatan Umku berharap, nantinya tercipta SDM unggul di bidang pengujian Ners. Utamanya dengan metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE).
Ketua AIPNI Regional VII Jawa Tengah, Dr. Ns. M. Fatkhul Mubin menambahkan, ini merupakan kegiatan pelatihan penguji OSCE pertama yang berada di regional Jawa Tengah, bekerjasama dengan perguruan tinggi.
Bertujuan menyiapkan tenaga penguji handal di bidang kompetensi Ners di wilayah Jawa Tengah.
Rektor Umku, Dr. Ns. Rusnoto mengpresiasi terselenggaranya kegiatan yang melibatkan dosen di perguruan tinggi yang diampunya.
Rektor berharap, pelatihan yang diselenggarakan selama lima hari itu menghasilkan output yang bisa membawa dampak lebih maju pada dunia kesehatan, utamanya di bidang Ners atau keperawatan.
"Apresiasi luar biasa atas terselenggaranya kegiatan ini. Kolaborasi Umku dengan AIPNI ini semoga menghasilkan output yang dapat meningkatkan kualitas SDM. Sehingga bisa memberikan warna positif bagi kemajuan perkembangan kesehatan, khususnya keperawatan di Jawa Tengah," tuturnya. (Sam)
Inilah Sosok MA Selewengkan Rp 24 Miliar Uang Universitas Muria Kudus Untuk Beli Mobil dan Tanah |
![]() |
---|
65 Persen Calon Jemaah Haji di Kudus Masuk Kelompok Rentan, DKK Kudus Beri Edukasi Ini |
![]() |
---|
Peternak Ayam Petelur di Kudus Mengaku Kelimpungan Meski Harga Telur Mahal, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Terungkap Kasus Pencucian Uang di Universitas Muria Kudus, Ada Aliran Dana Ke Dimas Kanjeng |
![]() |
---|
60 Persen Calon Haji Asal Kudus Didominasi Lansia, Tertua Berusia 91 Tahun |
![]() |
---|