Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Ribuan Atlet Ikuti Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 Kudus, Ada Poin Nasional untuk Atlet Berprestasi

Sebanyak 1.226 atlet dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Polytron Muria Cup Sirnas C 2025.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
BERTANDING - Sejumlah atlet bertanding dalam Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 di GOR Djarum Jati Kudus, Sabtu (15/11/2025). (TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI) 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 1.226 atlet dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Polytron Muria Cup Sirnas C 2025. Kejuaraan bulu tangkis yang diselenggarakan di GOR Djarum Jati Kudus ini berlangsung sejak 11 sampai 16 November 2025.

Salah seorang atlet dalam kompitisi ini adalah Wa Ode Andita Julianti. Atlet dati klub AIC Kota Bekasi ini merasa beruntung karena Polytron Muria Cup selain ajang untuk mengukur kualitas diri juga ada poin secara nasional yang bisa dipetik.

"Saya merasa di sini cukup berat, karena pesertanya berkualitas. Jadi persaiangannya cukup ketat," ujar atlet yang turun di kelas U-17 putri.

Baca juga: Ratusan Atlet Unjuk Kebolehan dalam Turnamen Tenis Meja Nasional 2025 Series 2 di Kudus

Selain karena ada poin nasional yang bisa dipetik, Wa Ode berharap kompetisi ini menjadi ajang baginya untuk mengasah kemampuan diri sebagai atlet yang kelak berprestasi baik skala nasional maupun internasional.

Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah Basri Yusuf mengatakan, sebanyak 1.226 atlet yang terlibat dalam kejuaraan nasional ini yaitu di 13 kategori sejak usia dini yaitu U-11, U-13, U-15, U-17, U-19, dan dewasa. Kompetisi ini selain menjadi bagian dari pembinaan atlet tepok bulu, juga menjadi parameter poin skala nasional.

"Sirnas C ini adalah masuk kalender PP PBSI di mana Sirnas C ini ada ranking poin nasionalnya. Jadi kejuaraan ini diselenggarakan swasta yang ada ranking nasionalnya seperti itu," kata Basri saat ditemui di GOR Djarum Jati Kudus, Sabtu (15/11/2025).

Basri menegaskan, kompetisi ini mendapatkan respons positif dati atlet termasuk dari klub-klub badminton. Sebab, kompetisi kali ini merupakan parameter ranking nasional yang diselenggarakan di akhir tahun.

"Dan ini merupakan salah satu benchmark parameter ranking poin karena ini yang diadakan di akhir tahun seperti itu. Jadi sebelum kejurnas lah ini karena di kejurnas nanti kan ranking point-nya itu akan mengambil dari ranking poin nasional," kata Basri.

Dari pantauan di lapangan, kata Basri, seluruh atlet yang turun bertanding memiliki kualitas mumpuni. Tidak hanya atlet yang berangkat dari klub PB Djarum, tapi juga atlet yang di luar PB Djarum.

"Di luar klub PB  Djarum juga banyak yang masuk dan sampai di quarter final," kata Basri.

Dari hasil Polytron Muria Cup Sirnas C 2025, katanya, diharapkan muncul bibit unggul yang bisa menopang regenerasi atlet oleh PBSI pusat. Di satu sisi juga menjadi ajang bagi klub-klub badminton untuk mengorbitkan atletnya agar lebih menonjol sekaligus mengukur kemampuan mereka.

"Jadi kami berharap akan muncul atlet unggul dari Sirnas C Polytron Muria Cup 2025 ini," katanya.

Kompetisi ini, lanjut Basri, merupakan bagian dari pembinaan dan mengukur kemampuan atlet. Baginya pembinaan bisa dimulai sejak dini atau istilahnya from zero to hero membutuhkan waktu selama 10 tahun atau 10 ribu jam latihan.

"Artinya apa, bahwa kesinambungan mata rantai pembinaan itu dari usia dini sampai kelak nanti elite itu juga sejaj sedini mungkin dimulainya. Jadi kami juga memantau," kata Basri.

Kemudian dalam pencarian bakat atlet bulutangkis meliputi bercamam cara. Kata Basri mulai dari talent detection, orientasi bakat,  talent identification, dan development. Dan kompetisi yang saat ini berlangsung merupakan bagian dari talent identification atau mengidentifikasi bakat dari para atlet.

"Selain itu manfaat dari kompetisi ini di samping mereka meraih ranking poin, tapi juga uji coba sampai di mana kemampuan mereka," kata dia. (goz)

Baca juga: Warga Kudus Tangkap Sosok Diduga Tuyul, Kepala Desa Cerita dalam Sepekan 5 Kali Uangnya Hilang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved