Berita Semarang
Rakernas Nasyid Nusantara Wujudkan Makna Hidup Seorang Muslim
Nasyid Nusantara Kembali menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sebagai sarana evaluasi dan musyawarah terkait rencana strategis nasyid.
Penulis: faisal affan | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nasyid Nusantara Kembali menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sebagai sarana evaluasi dan musyawarah terkait rencana strategis nasyid nusantara selama setahun ke depan.
Rakernas yang diselenggarakan pada 18 hingga 20 Mei 2023 lalu ini, melibatkan 38 perwakilan nasyid nusantara dari seluruh Indonesia.
Di antaranya Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi
Yogyakarta, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut.
Acara dibuka dengan arahan oleh Aris Kurnianto selaku Ketua Nasyid Nusantara Pusat. Pria yang kerap disapa Koh Aris tersebut mengingatkan kembali makna hidup seorang muslim.
Koh Aris mengutip ungkapan menarik dari Umar Tilmisani.
“Nahnu duaat qobla kulli syai’in, kita adalah dai sebelum menjadi apapun” tegas Koh Aris.
Koh Aris mengungkapkan bahwa tugas utama manusia adalah mengajak kepada kebaikan (menjadi dai).
Sementara itu, hari kedua begitu semarak dengan tiga gelaran seminar hingga konser nasyid di penghujung acara.
Seminar pertama Rakernas kali ini bertajuk Kolaborasi Industri Nasyid & Industri Film. Tak tanggung-tanggung Rakernas Nasyid Nusantara mempertemukan dua pembicara menarik yang sama-sama aktif di dunia film. Mereka adalah Abay Adhitya, CEO Teladan Cinema dan Teddy
Dalam kesempatannya kali itu, Abay Adhitya atau yang kerap disapa Kang Abay mengajak pemuda untuk bersemangat mengeksplorasi potensi diri.
Senada dengan hal tersebut, Teddy
Snada menegaskan bahwa kesempatan untuk menyentuh dunia film dan seni peran terbuka lebar untuk siapapun yang ingin mencoba. Tak terbatas usia maupun latar belakang apapun.
Acara dilanjutkan dengan Seminar Industri Nasyid Musik Kiwari. Seminar tersebut dipandu langsung oleh salah satu musisi dan aktor berbakat, Teddy Snada.
Pria yang kini aktif bermain peran tersebut didampingi oleh tiga pembicara utama yang luar biasa, yakni Suwito Januar.
Seorang Publishing Specialist di PT Alfa Pustaka Nada dan Wahana Musik Indonesia (Wami), Balqis Dinda, salah satu srikandi Wami yang menjabat sebagai Membership Supervisor, Serta
Eggie Gustaman yang dikenal sebagai salah satu personil Edcoustik sekaligus CEO Musik Positif.
Jejak Gedung Kawasan Kota Lama Semarang yang Terbakar, Bagian dari the Big Five di Awal Abad 20 |
![]() |
---|
Jurnalis FC Gandeng SSB Emerald Semarang di HUT ke-3, Satukan Kebersamaan di Lapangan Hijau |
![]() |
---|
Harga Beras Medium di Semarang Tembus Rp15 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Percontohan Nasional, Koperasi Merah Putih Gedawang Tembus Omzet Rp 69 Juta dalam 1,5 Bulan |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Anjurkan Pedagang Kelontong Kulakan di Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.