Berita Banyumas
Spesialis Pencuri Warung di Banyumas Ditangkap, Modusnya Bobol Atap Rumah
Dua orang pencuri sembako di Banyumas ditangkap polisi, Jumat (26/5/2023). Kedua pelaku pencurian tersebut berinisial RH (27) dan IP (38).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dua orang pencuri sembako di Banyumas ditangkap polisi, Jumat (26/5/2023).
Kedua pelaku pencurian tersebut berinisial RH (27) dan IP (38).
Para pelaku ini melakukan aksi pencurian di warung sembako milik korban Ernaini (56) di Dusun Ledug Lor, Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.
RH alias Gap Gap (27) warga Kecamatan Kembaran berperan sebagai orang yang menggmbar di TKP, membagi tugas, dan mengambil barang.
Sedangkan IP (38) yang juga warga Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas ini berperan sebagai orang yang mengawasi situasi di sekitar TKP.
Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriyadi Siswanto, menjelaskan kronologi kejadian, pada Rabu (24/5/2023) sekira pukul 03.50 WIB korban mendengar suara gesekan rantai Gas LPG di warungnya.
Mendengar bunyi tersebut korban curiga sedang terjadi pencurian di warungnya.
Selanjutnya korban dan anaknya yang bernama Gigih bangun menelpon tetangga rumah memberitahukan ada pencuri di warungnya.
"Pelaku kabur meningalkan TKP dengan membawa barang hasil curian setelah mendengar korban berteriak maling," ujar Kasat Reskrim kepada Tribunbanyumas.com.
Selanjutnya korban dan anaknya mengecek ke dalam warungnya dan mendapati warung dalam keadaan berantakan.
Genteng atas terbuka dan ada beberapa barang yang sudah berhasil dibawa pelaku antara lain uang tunai Rp2.5 juta.
Kemudian ada HP merk samsung J5, helm merk JPN, 5 tabung gas LPG ukuran 3 kilogram, beberapa botol minuman, minyak sayur dan berbagai macam rokok sebanyak 5 slop.
"Pelaku mengambil barang milik korban dengan cara memanjat tembok, naik ke atap warung membuka genting dan masuk ke warung.
Selanjutnya mengambil barang yang ada di warung tersebut," ungkapnya.
Dengan adanya kejadian tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir Rp6 juta.
FIX, Festival Lampion di Purwokerto Ditunda, Begini Nasib 3.000 Tiket yang Sudah Terjual |
![]() |
---|
Mimpi Lampion Purwokerto Padam Mendadak: Wisatawan Merugi Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Bupati Sadewo: ASN Harus Siap Jadi Pelayan Sekaligus Perekat Bangsa |
![]() |
---|
Event Sky Lantern Serenade 2025 di Menara Purwokerto Ditunda, Keamanan Jadi Alasan Utama |
![]() |
---|
Hampir Seabad Berdiri, Cerita Hotel Besar Purwokerto dari Massa ke Massa, Menolak Tergilas Zaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.