Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Haji 2023

Fix, 637 Calon Jemaah Haji Blora Akan Berangkat Dengan 3 Kloter, Kemenag Imbau Jaga Kesehatan

Fix, sebanyak 637 orang calon jemaah haji (CJH) dari wilayah Kabupaten Blora akan berangkat ke tanah suci  dengan 3 kloter.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora HM Fattah 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Fix, sebanyak 637 orang calon jemaah haji (CJH) dari wilayah Kabupaten Blora akan berangkat ke tanah suci  dengan 3 kloter.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora HM Fattah, menjelaskan sebanyak 637 orang itu sudah fix, besok rencananya akan melaporkan ke Bupati Blora.

"Jadi rinciannya calon jemaah haji dari Blora 637 orang, kemudian ditambah 6 petugas haji daerah (PHD) dan 1 pembimbing ibadah (KBIH), sehingga totalnya 643,” jelas HM Fattah kepada tribunmuria.com, Selasa (30/5/2023).

HM Fattah menerangkan, jika menurut rencana, jumlah CJH asal Blora itu akan terbagi tiga kloter.

Yakni, kloter 92 sebanyak 109 calon jemaah haji Blora yang bergabung dengan CJH dari Kabupaten Rembang.  

Kemudian Kloter 93 sebanyak 355 calon jemaah haji asal Blora semua. Sedangkan kloter 94 sebanyak 179 orang.

Kloter 92, 93, 94 sesuai rencana berangkat tanggal 21 Juni 2023.

"Hanya saja untuk kloter 94 calon jemaah haji Blora ini akan digabungkan dengan calon jemaah haji dari kabupaten mana masih belum ada informasi, jadi masih kami tunggu, segera kami sampaikan kalau sudah ada informasi,” terang HM. Fattah.

Untuk keberangkatan CJH 2023 ini, seperti tahun sebelumya akan dilaksankan di pendopo rumah dinas Bupati Blora.

“Insya Allah, nanti Pak Bupati yang akan memberangkatkan langsung,” ujar HM. Fattah.

HM Fattah mengatakan, rangkaian proses sudah dilakukan untuk memenuhi persyaratan jemaah calon haji asal Blora. 

“Mulai dari pengurusan paspor, pemeriksaan kesehatan secara berkala hingga pelaksanaan manasik haji baik tingkat Kabupaten maupun di tingkat kecamatan,” papar HM Fatah.

Dirinya menuturkan, untuk manasik haji perlu dilakukan untuk melatih para calon jemaah haji dalam prosesi nanti di tanah suci.

"Mereka biar tahu saat di sana, praktek langsung sebelum benar-benar melaksanakan rukunnya di sana, jadi di sini dilatih dulu, agar tidak kaku dan bisa melaksanakan," tutur HM Fattah.

Pihaknya meminta kepada calon jemaah haji asal Blora untuk menjaga kesehatannya secara mandiri agar nantinya semua rukun haji bisa dilaksanakan semuanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved