Berita Pendidikan
Mahasiswa PPG Prajabatan UPGRIS Ajari Anak-Anak TPQ, Gerakan Memilah dan Mengolah Sampah Asyik
Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar Gerakan Memilah dan Mengolah Sampah
Penulis: amanda rizqyana | Editor: rival al manaf
Kegiatan diawali pada Rabu (17/5/2023) pukul 16.00 WIB dengan perkenalan tim dilanjutkan sosialisasi kepada peserta TPQ mengenai Gemmes.
Peserta diberi pengetahuan tentang pentingnya memilah sampah organik dan anorganik melalui presentasi yang disampaikan oleh Hanung sebagai Koordinator Tim.
Keesokan harinya, Kamis (18/5/2023), peserta TPQ diajak mempraktikkan pemilahan sampah organik dan anorganik.
Para peserta juga mendapatkan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos menggunakan komposter yang telah disiapkan.
Selanjutnya, Rabu (24/5/2023) dilaksanakan pelatihan eccur (eco curtain) dan pengadaan tempat sampah.
Tim Gemmes yang dibantu ustadzah TPQ memberi pelatihan tentang cara mengolah sampah anorganik berupa gelas plastik bekas menjadi karya seni berupa eccur.
Selain itu, tim juga menyediakan tempat sampah yang berbeda untuk diwarnai bersama santri guna memudahkan pemilahan sampah organik dan anorganik.
Hari terakhir, Kamis (25/5/2023), dilakukan pengumuman lomba pembuatan poster dengan tema 'Peduli Lingkungan'.
"Dengan rasa syukur yang mendalam, proyek Gemmes berhasil berjalan sesuai rencana dan mendapatkan hasil optimal. Kegiatan ini harapannya berhasil meningkatkan kesadaran dan kepedulian peserta TPQ terhadap lingkungan," ungkap Ana.
Dia juga berharap proyek Gemmes ini menjadi contoh inspiratif bagi kelompok masyarakat lainnya dalam upaya keberlanjutan lingkungan. (arh)
Menteri Transmigrasi Lepas 55 Tim Ekspedisi Patriot Universitas Diponegoro |
![]() |
---|
Robertus Aji, Rektor Baru SCU Beberkan Komitmen untuk Bawa Kampus Menuju 'Joyful Futures' |
![]() |
---|
PTMB 2025 Soegijapranata Catholic University Hadirkan Suasana Kekeluargaan Antar Fakultas |
![]() |
---|
Waduh! Riset Profesor Asing Ungkap Praktik Serangan Fajar Jadi Penyebab Korupsi Masif di Indonesia |
![]() |
---|
Cerita Prof Juhadi, Dosen Unnes yang Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Longsor berbasis Android |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.