Berita Solo
PENGAKUAN LENGKAP Yono Pemutilasi Rohmadi, Kasus Mutilasi Solo Sukoharjo
Gemetar, kata itu disampaikan Suyono (50) pelaku mutilasi rekan kerjanya, Rohmadi warga Keprabon, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SOLO -- Gemetar, kata itu disampaikan Suyono (50) pelaku mutilasi rekan kerjanya, Rohmadi warga Keprabon, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Di depan polisi Suyono mengaku dirinya sebenarnya juga sambil gemetar saat memotong tubuh korban Rohmadi.
Namun, tidak ada pilihan lain.
Saat itu, Yono mengaku takut untuk membawa keluar tubuh Rohmadi secara utuh dari TKP.
Ia tidak kuat mengangkat jenazah Rohmadi.
Yono sempat kebingungan seusai menghabisi nyawa Rohmadi dengan sepotong besi kemudian memutilasinya pada Jumat(19/5) sekitar pukul 01.00 WIB.
Ia sempat gelisah mondar mandir di lokasi kejadian yakni toko mebel di Grogol, Sukoharjo.
Dia kemudian meminjam pisau pemotong daging dari tetangganya yang berporfesi sebagai pedagang sate ayam dan memutilasi korban.
"Setelah saya bunuh dengan memukul bagian kepala belakang sebanyak tiga kali dengan besi, setelah tidak bernyawa saya bingung untuk membawa keluar," ucap Yono, Selasa (30/5).
Saat memutilasi dengan pisau ukuran 30 sentimeter tersebut Yono mengaku gemetar.
Ia sebelumnya tidak pernah melakukan hal tersebut.
"Saya gemetar, karena belum pernah melakukan seperti ini," ujarnya sembari menundukkan kepala.
Setelah melakukan mutilasi, tersangka sempat keluar dari TKP untuk mencari plastik dengan ukuran besar.
"Saya menemukan plastik di tempat sampah, sampahnya saya buang lalu plastik tersebut untuk membungkus bagian-bagian tubuh manusia," terangnya.
Tersangka juga meminta maaf kepada seluruh keluarga korban karena perbuatannya.
Wali Kota Surakarta "Sikat" Kontraktor Molor, Ancam Blacklist Perusahaan yang Tak Sesuai Target |
![]() |
---|
Heboh Grup Facebook Gay Surakarta, Ini Kata Wali Kota Respati Ardi |
![]() |
---|
“Driver Ojol Bisa ke Mekkah” Eti Dekawati Menangis Dapat Umroh Gratis dari Wakil Wali Kota Solo |
![]() |
---|
Astrid Widayani Ajak Warga Solo Peduli Alzheimer untuk Masa Depan Beradab |
![]() |
---|
Sengaja Datang ke Solo untuk Bikin Rusuh, 17 Pemuda Boyolali Tergabung dalam Grup WA “Budal Ngetan" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.