Tempuh Jarak 14,5 km, Pelari & Pesepeda Pertamina Cilacap Lakukan Olahraga & Baksos ke Nusakambangan

TRIBUNJATENG.COM, Cilacap - Di bawah naungan Badan Pembina Olahraga (Bapor) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Perwira Pertamina pecinta olahraga sepeda dan lari melakukan olahraga dan bakti sosial ke Nusakambangan. Acara bertajuk 'Tour De Nusakambangan 2023' ini dipimpin langsung oleh GM RU IV, Edy Januari Utama, Sabtu (27/5/2023)..

Diawali 35 perwira termasuk GM Edy yang berlari dari Dermaga Sodong Nusakambangan menyusuri jalanan di pulau penjara itu pukul 06.00 WIB. Selain pemandangan hutan Nusakambangan, pelari juga melintasi seluruh lapas yang ada, mulai Lapas Terbuka, Narkotika, Besi, Batu, Kembang Kuning, Permisan, hingga Pasir Putih. Termasuk bangunan lapas baru, Ngaseman, Gladakan, dan gerbang Lapas Karang Anyar.

Di Lapas Kembang Kuning rombongan berhenti untuk bakti sosial, penyerahan 300 paket konsumsi senilai Rp 10 juta oleh GM Edy. “Gagasan ini sungguh luar biasa. Selain bermanfaat bagi kesehatan, bakti sosial bagi penghuni lapas menunjukkan Pertamina benar-benar peduli terhadap sesama," kata Kepala Pengamanan Lapas Batu, Muhammad Kurnia mewakili Koordinator Wilayah (Korwil) Lapas se-Nusakambangan.

Dari Kembang Kuning rombongan menuju Lapas Permisan berjarak 10 km untuk memberikan bantuan yang sama yang kembali diserahkan oleh GM Edy kepada Kasubbag TU, Andi Darmawan selaku Plh. Kalapas Permisan. Rombongan pelari yang melibatkan komunitas pelari Pertamina, Pert4Run ini akhirnya sampai titik akhir, Pantai Permisan yang memiliki ikon pisau belati pembaretan prajurit Kopassus.

Di belakangnya rombongan pesepeda dipimpin oleh Senior Manager Operation & Manufacturing (SMOM) RU IV, Hermawan Budiantoro sejumlah 100 orang, termasuk komunitas Pertabike. Mereka bertolak dari komplek perumahan Pertamina Gunungsimping pukul 06.30 WIB menuju Dermaga Wijayapura, menyeberang ke Dermaga Sodong dan menempuh rute yang sama hingga bertemu rombongan pelari di Pantai Permisan.

GM dalam sambutan singkatnya mengaku bangga karena semua peserta dapat mencapai target tanpa ada yang cidera. "Hal terpenting yang dapat dicatat bahwa melakukan olahraga dengan disertai kegiatan sosial tentu memiliki nilai kepuasan tersendiri," pungkasnya.