Berita Semarang
WACANA Retribusi Pedagang Pasar Minggu Pagi di Semarang, DPRD: Jangan Terlalu Besar Nominalnya
Penarikan retribusi pedagang Pasar Minggu Pagi harus dilakukan kajian terlebih dahulu untuk mengetahui aktivitas pedagangnya.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang mendukung Pemkot Semarang dalam upaya mendongkrak PAD melalui penarikan retribusi pedagang Pasar Minggu Pagi .
Namun penarikan retribusi diharapkan tidak terlalu besar.
Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang, Juan Rama Soemarmo mengatakan, penarikan retribusi pedagang Pasar Minggu Pagi harus dilakukan kajian terlebih dahulu untuk mengetahui aktivitas pedagang setiap Minggu itu.
Selanjutnya, hasil kajian sebagai dasar membuat Peraturan Wali Kota (Perwal) Semarang.
Dia menyarankan, retribusi bagi pedagang Pasar Minggu Pagi tidak sama dengan PKL pada umumnya.
Pasalnya, pedagang Pasar Minggu Pagi hanya berjualan sekali dalam sepekan.
Baca juga: Pemkot Semarang dan Kementerian PUPR Wujudkan Komitmen Kemudahan Akses Air Bersih Bagi Masyarakat
"Paling penting, jangan terlalu besar retribusinya karena jualannya hanya mingguan."
"Sekalipun ditarik jangan terlalu besar," papar Juan melalui Tribunjateng.com, Kamis (1/6/2023).
Lebih lanjut, Juan menambahkan, pedagang juga harus mendapatkan hak yang sesuai jika ditarik retribusi.
Contohnya, di pasar ada kebersihannya.
Jika pedagang minggu pagi ditarik retribusi, diharapkan tidak ada lagi tarikan kebersihan.
"Jangan ada lagi tarikan kebersihan."
"Retribusi sudah mencukupi kebersihan."
"Disdag Kota Semarnag harus menyiapkan tambahan untuk tugas kebersihan."
"Pemkot Semarang punya hak menarik, berarti ada kewajibannya apa," paparnya.
tribunjateng.com
tribun jateng
Semarang
DPRD Kota Semarang
Juan Rama
Komisi B DPRD Kota Semarang
Disdag Kota Semarang
Fajar Purwoto
Pasar Minggu Pagi
Pasar Minggu Pagi di Semarang
Retribusi Pasar Minggu Pagi di Semarang
PAD Kota Semarang
JUAN Rama Soemarmo
Robig Ajukan Banding, Begini Respons Keluarga Korban |
![]() |
---|
Bukti Baru Teka-teki Kematian Pemuda Mengambang di Reservoir Siranda Semarang |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi di Perairan Jateng, Basarnas Sebut Ada 12 Orang Tenggelam di Laut, 2 Tewas |
![]() |
---|
2 Mahasiswa Tewas Tergilas Truk di Jalan Brigjend Sudiarto Semarang |
![]() |
---|
Diduga Ada Pemancing Tenggelam dengan Alat Pemberat, Basarnas Semarang Siapkan Tim Penyelam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.