Berita Semarang
WACANA Retribusi Pedagang Pasar Minggu Pagi di Semarang, DPRD: Jangan Terlalu Besar Nominalnya
Penarikan retribusi pedagang Pasar Minggu Pagi harus dilakukan kajian terlebih dahulu untuk mengetahui aktivitas pedagangnya.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
"Dengan mereka nanti ditarik retribusi, akan mendongkrak PAD Kota Semarang."
"Selama ini belum ditarik karena ada keragu-raguan teman-teman dinas yang lalu."
"Dikatakan bocor karena tidak ada ketegasan," papar Fajar kepada Tribunjateng.com, Rabu (31/5/2023).
Pihaknya sudah melakukan evaluasi terkait semakin banyaknya Pasar Minggu Pagi di Kota Lunpia.
Baca juga: Agustinus Santoso Pengusaha Asal Semarang Minta Keadilan, Dituding Merekayasa Kepailitan
Saat ini, Disdag sedang mengajukan surat keputusan (SK) Wali Kota Semarang untuk menarik retribusi para pedagang Pasar Minggu Pagi.
Sehingga, ada payung hukum yang jelas dalam rangka penarikan potensi PAD ini.
Tak hanya Pasar Minggu Pagi, pasar krempyeng dan PKL yang saat ini jumlahnya kian bertebaran juga akan ditarik retribusi.
"Termasuk, di daerah Unnes Semarnag cukup banyak, kami akan tarik retribusinya," ucapnya.
Dalam SK yang sedang diajukan kepada Wali Kota, Fajar menyebut, ada lebih dari 9.000 PKL yang terdata.
PKL akan diberi waktu untuk berjualan mulai pukul 16.00 hingga pukul 04.00.
Selama ini, baik Pasar Minggu Pagi maupun PKL, ditarik atas nama LPMK maupun RW, itu dinilai tidak sah.
"Maka, kami buat SK."
"Mereka (pedagang) tidak hilang haknya untuk berjualan, Disdag Kota Semarang juga dapat mengelola PAD," ujar Fajar.
Dengan upaya ini, dia berharap, target PAD dari sektor retribusi pasar maupun PKL bisa tercapai.
Saat ini, capaian retribusi baru sekira 25 persen dari target Rp 35 miliar.
tribunjateng.com
tribun jateng
Semarang
DPRD Kota Semarang
Juan Rama
Komisi B DPRD Kota Semarang
Disdag Kota Semarang
Fajar Purwoto
Pasar Minggu Pagi
Pasar Minggu Pagi di Semarang
Retribusi Pasar Minggu Pagi di Semarang
PAD Kota Semarang
JUAN Rama Soemarmo
Robig Ajukan Banding, Begini Respons Keluarga Korban |
![]() |
---|
Bukti Baru Teka-teki Kematian Pemuda Mengambang di Reservoir Siranda Semarang |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi di Perairan Jateng, Basarnas Sebut Ada 12 Orang Tenggelam di Laut, 2 Tewas |
![]() |
---|
2 Mahasiswa Tewas Tergilas Truk di Jalan Brigjend Sudiarto Semarang |
![]() |
---|
Diduga Ada Pemancing Tenggelam dengan Alat Pemberat, Basarnas Semarang Siapkan Tim Penyelam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.